CARA APLIKASI Trichoderma sp UNTUK PENGENDALIAN PENYAKIT TULAR TANAH PADA TANAMAN KEDELAI HITAM (Glycine max (L) Merril) DI LAHAN SAWAH

Kedelai hitam (Glycine max (L) Merril) merupakan tanaman pangan penting bagi
masyarakat Indonesia karena memiliki banyak manfaat antara lain sebagai sumber protein
nabati, bahan baku industri, dan biasa digunakan sebagai pakan ternak. Kandungan protein
yang tinggi pada kedelai berperan dalam memenuhi kebutuhan gizi masyarakat Indonesia.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk memilih cara aplikasi Trichoderma sp yang menghasilkan
pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai hitam yang terbaik dan mengendalikan penyakit
tular tanah di lahan sawah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September hingga
Desember 2022 di Kelurahan Kemumu, Kecamatan Arma Jaya, Provinsi Bengkulu dengan
ketinggian ± 541 m dpl. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap
(RAKL) dengan 1 faktor yang terdiri atas 5 taraf yaitu kontrol, cara aplikasi Trichoderma
sp tabur di lubang tanam, penyiraman suspensi pada petakan, tabur pada petakan dan
Trichoderma sp dicampur dengan pupuk organik, diperoleh 5 perlakuan dengan 3 kali
ulangan sehingga didapatkan 15 satuan percobaan yang diaplikasikan pada petakan dengan
ukuran 1 x 1,5 m. Dalam penelitian ini cara aplikasi Trichoderma sp dicampur dengan
pupuk organik menghasilkan pertumbuhan dan hasil tanaman tertinggi serta populasi jamur
dan bakteri pada petakan paling rendah dibandingkan dengan cara aplikasi lainnya.