Risiko Gagal Panen Terhadap Sistem Perjanjian Bagi Hasil Antara Penggarap dan Pemilik Lahan Sayuran di Desa Cawang Kecamatan Selupu Rejang Ditinjau Dari Undang-undang Nomor 2 Tahun 1960 Tentang Perjanjian Bagi Hasi

INDRI, KESUMA PUTRI and Tito, Sofyan and Sirman, Dahwal (2017) Risiko Gagal Panen Terhadap Sistem Perjanjian Bagi Hasil Antara Penggarap dan Pemilik Lahan Sayuran di Desa Cawang Kecamatan Selupu Rejang Ditinjau Dari Undang-undang Nomor 2 Tahun 1960 Tentang Perjanjian Bagi Hasi. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Text (Thesis)
Skripsi Indri Kesuma Putri.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Penelitian tentang risiko gagal panen terhadap sistem perjanjian bagi hasil antara
penggarap dan pemilik lahan sayuran di Desa Cawang Kabupaten Rejang Lebong
ditinjau dari Undang-undang Nomor 2 Tahun 1960 tentang Perjanjian Bagi Hasil,
dilator belakangi oleh perjanjian bagi hasil lahan sayuran di Desa Cawang dan Risiko
yang di hadapi bila terjadi gagal panen. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui risiko
gagal panen terhadap sistem perjanjian bagi hasil antara penggarap dan pemilik lahan
sayuran di Desa Cawang Kabupaten Rejang Lebong. Penelitian ini merupakan
penelitian hukum empiris atau sosiologis. Metode pendekatan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui
wawancara dan studi dokumentasi. Metode analisis dat yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode analisis secara yuridis kualitatif. Berdasarkan hasil
penelitian, memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada, tidak adanya perjanjian
bagi hasil yang dibuat dhadapan Kepala Desa, dalam hal terkait dengan risiko gagal
panen terhadap sistem perjanjian bagi hasil di Desa Cawang, maka antara penggarap
dan pemilik lahan tetap membagi hasil panen 50:50. Terkait dengan Undang-undang
Nomor 2 Tahun 1960 tentang Perjanjian Bagi Hasil masih banyak warga di Desa
Cawang yang tidak mengetahui tentang undang-undang tersebut, menyikapi fakta-fakta
tersebut diatas maka peran Kepala Desa harus lebih di tingkatkan lagi dalam mengawasi
perjanjian bagi hasil ini, dan perlu adanya dari pemerintah untuk melakukan sosialisasi
terkait dengan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1960 tentang Perjanjian Bagi Hasil.

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: Irma Rohayu, S.IPust
Date Deposited: 09 Oct 2024 04:39
Last Modified: 09 Oct 2024 04:39
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/22051

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200