ANALISIS PERBEDAAN PERUSAHAAN YANG TUMBUH DAN TIDAK TUMBUH TERHADAP KEBIJAKAN PENDANAAN DAN DIVIDEN

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan bukti secara empiris
mengenai pengaruh Investment Opportunity Set (IOS) dan Free Cash Flow (FCF)
terhadap kebijakan pendanaan dan kebijakan dividen. Berdasarkan nilai IOS
perusahaan dikategorikan dalam perusahaan yang tidak tumbuh, netral, dan
tumbuh. Sedangkan berdasarkan nilai FCF perusahaan dikategorikan dalam
perusahaan dengan FCF negatif dan perusahaan dengan FCF positif. Penelitian ini
menggunakan perusahaan manufaktur dengan metode pengambilan sampel
purposive sampling dari tahun 2001-2005.
Hasil pengujian dengan menggunakan Multivariate Analysis of Variance
(MANOVA) memberikan bukti bahwa perusahaan yang tumbuh terbukti
menggunakan tingkat utang yang lebih tinggi dibandingkan perusahaan yang tidak
tumbuh. Pada perusahaan yang tumbuh akan membagikan dividen lebih besar
dibandingkan perusahaan yang tidak tumbuh jika diproksikan dengan Dividend
Payout Ratio (DPR). Sedangkan jika diproksikan dengan Divident Yield (DY)
perusahaan yang tumbuh akan membagikan dividen lebih rendah dibandingkan
perusahaan yang tidak tumbuh. Perusahaan yang mempunyai aliran kas yang
rendah akan mempunyai tingkat utang yang lebih besar dibandingkan perusahaan
dengan FCF yang tinggi dikarenakan untuk membiayai peluang-peluang investasi
yang bernilai NPV positif. Dilihat dari pembagian dividen perusahaan dengan
FCF yang tinggi akan membagikan dividen yang lebih tinggi dibandingkan
perusahaan dengan FCF yang rendah.