Angelina, Ovelianty Sinaga and Dwi, Wahyuni Ganefianti and Atra, Romeida (2023) RESPON PERTUMBUHAN ANGGREK Dendrobium Oryen PADA TAHAP AKLIMATISASI DENGAN PEMBERIAN BAHAN ORGANIK PADA MEDIA TANAM DAN FREKUENSI PENYEMPROTAN PUPUK DAUN. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
Skripsi-Angelina Sinaga - Angelina O. Sinaga.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (3MB)
Abstract
Pada proses aklimatisasi, penambahan bahan organik dapat memacu pertumbuhan
tanaman anggrek karena dapat menambah ketersediaan unsur hara disekitar perakaran dan
meningkatkan penyerapan hara melalui akar. Tujuan penelitian untuk mengetahui frekuensi
penyemprotan pupuk daun dan bahan organik pada media tanam yang tepat untuk peningkatan
adaptasi dan pertumbuhan anggrek.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni hingga Oktober 2022 di Green House
Fakultas Pertanian, universitas Bengkulu, Bengkulu. Penelitian menggunakan Split Plot
factorial yang disusun dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari petak utama
dan anak petak. Petak utama (Main Plot) yang merupakan frekuensi penyemprotan pupuk daun
yang terdiri dari 3 taraf, F1 : penyemprotan 6 hari sekali; F2 : penyemprotan 3 hari sekali dan
F3 : penyemprotan 2 hari sekali. Anak petak (Sub Plot) yang merupakan penambahan bahan
organik pada media tanam yang terdiri dari 4 taraf, B0 : tanpa bahan organik; B1 : seresah daun
lamtoro; B2 : seresah daun kelor dan B3 : kulit kopi. Dari dua faktor perlakuan didapat 12
kombinasi perlakuan, yang diulang sebanyak 5 kali menjadi 60 satuan percobaan. Masing�masing satuan percobaan terdiri dari 3 planlet dan total keseluruhannya 180 planlet anggrek
Dendrobium Oryen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara frekuensi penyemprotan
pupuk daun dan pemberian bahan organik pada media tanam pada variabel jumlah daun dan
lebar daun. Pemberian bahan organik seresah daun kelor dengan frekuensi pemupukkan 6 hari
sekali memberikan hasil terbaik pada variabel pertambahan jumlah daun dan pada pemberian
bahan organik kulit kopi dengan frekuensi penyemprotan pupuk daun 6 hari sekali memberikan
hasil terbaik pada variabel lebar daun. Perlakuan pemberian bahan organik seresah daun
lamtoro pada media tanam memberikan hasil terbaik pada variabel panjang akar. Perlakuan
frekuensi penyemprotan pupuk daun tidak berpengaruh nyata terhadap seluruh variabel yang
diamati.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 09 Oct 2024 08:17 |
Last Modified: | 09 Oct 2024 08:17 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/22060 |