STUDI PENANGKAPAN IKAN SIDAT (Anguilla spp.) DI KECAMATAN KEDURANG ILIR KABUPATEN BENGKULU SELATAN

Provinsi Bengkulu yang berada di Pantai Barat Sumatera, memiliki wilayah pesisir ± 525
km, dengan 124 DAS (Daerah Aliran Sungai). Salah satu jenis sumberdaya ikan yang
cukup potensial, yang terdapat di wilayah pesisir Provinsi Bengkulu adalah jenis ikan sidat
(Anguilla spp.). Penelitian bertujuan untuk mengetahui sebaran ukuran hasil tangkapan dan
aspek teknis penangkapan ikan sidat (Anguilla spp.) di Kecamatan Kedurang Ilir
Kabupaten Bengkulu Selatan. Penelitian dilakukan pada bulan Maret-April 2023 di
Kecamatan Kedurang Ilir dengan metode survei kebutuhan data meliputi data primer dan
data sekunder. Data primer dikumpulkan dengan metode observasi dan wawancara.
Responden yang akan diwawancarai dipilih dengan metode purposive sampling. Data hasil
penelitian dianalisis menggunakan metode statistik deskriptif. Ditemukan 2 alat tangkap
yaitu bubu (trap) dan pancing. Berdasarkan data hasil tangkapan 5 nelayan dengan jumlah
pemasangan 15 unit bubu di Sungai Air Kedurang saat musim kemarau didapatkan satu
spesies ikan sidat yang berjumlah 56 ekor dengan ukuran sidat fase elver hingga fingerling
panjang total ikan yang tertangkap yaitu 164-328 mm dan berat total ikan yang tertangkap
yaitu 8-48 gram. Untuk hasil tangkapan utama, yakni jenis Anguilla marmorata dengan
persentase hasil tangkapan 96,6%, sedangkan hasil tangkapan bukan sidat (sampingan)
terdapat 1 spesies yaitu ikan sebubu dengan persentase hasil tangkapan yaitu 1,7% dan
hasil tangkapan bukan sidat (buangan) 1 spesies yaitu kepiting dengan persentase hasil
tangkapan yaitu 1,7%. Sedangkan untuk sebaran frekuensi panjang ikan sidat ditemukan
panjang total ikan yang tertangkap yaitu 164-328 mm, dan untuk frekuensi tertinggi pada
selang kelas 260-283 mm dengan frekuensi sebanyak 17 ekor.
Kata kunci: Bubu, Hasil Tangkapan, Ikan Sidat