KURNIAWAN, SINAGA and Noeke, Sri Wardhani and Helda, Rahmasari (2017) TINJAUAN KRIMINOLOGI TERHADAP PERDAGANGAN ORANG YANG DILAKUKAN OLEH MUNCIKARI DI KOTA BENGKULU. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI FULL OK YES.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (6MB)
Abstract
Ada banyak bentuk-bentuk perdagangan orang, namun yang menjadi fokus dalam
penelitian ini adalah perdagangan orang dalam bentuk eksploitasi seksual yang
dilakukan oleh muncikari di wilayah Kota Bengkulu. Umumnya, muncikari
memperdagangkan para pekerja seks komersial dengan mendirikan tempat usaha
sebagai modus operandinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor
mengapa muncikari melakukan perdagangan orang yang ditinjau dari Ilmu
Kriminologi dengan menggunakan Teori Diferensial Asosiasi dan Teori Anomie,
serta untuk mengetahui peran aparat penegak hukum serta pihak terkait dalam
menanggulangi kejahatan tersebut, secara represif maupun preventif. Dari segi
sifat, jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif-preskriptif dengan
menggunakan metode penelitian hukum empiris atau sosiologis. Data primer
diperoleh dari pengamatan lapangan dan wawancara langsung kepada para
responden, sementara data sekunder diperoleh dari studi dokumen atau
kepustakaan. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan teknik editing, kemudian dianalisis secara kualitatif dengan metode berpikir deduktif-induktif
maupun sebaliknya. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa germo dalam
memperdagangan orang disebabkan oleh faktor ekonomi, faktor lingkungan
sosial, faktor pendidikan, faktor keadaan korban, faktor rendahnya penegakan
hukum, dan faktor kurangnya pendalaman agama. Peran aparat penegak hukum
dan pihak terkait dalam menanggulangi kejahatan ini secara represif adalah
melalui langkah penegakan hukum, dimulai dari penyelidikan, penyidikan,
penuntutan, sampai diputus oleh pengadilan. upaya penanggulangan preventif
dilakukan dengan cara berkoordinasi antar instansi yang tergabung dalam Tim
Terpadu Intersektoral Kota Bengkulu, mengadakan sosialisasi dan penyuluhan
hukum, selalu menerima semua laporan dan pengaduan dari masyarakat,
melakukan patroli di lapangan dan daerah rentan, serta mengadakan razia
sekaligus penertiban terhadap tempat-tempat yang rentan melakukan perdagangan
manusia.
Kata kunci : Kriminologi, Perdagangan orang, Muncikari.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science |
Depositing User: | Irma Rohayu, S.IPust |
Date Deposited: | 10 Oct 2024 02:20 |
Last Modified: | 10 Oct 2024 02:20 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/22067 |