AKTIVITAS ANTIOKSIDAN Sargassum crassifolium KERING ASAL PANTAI TELUK SEPANG KOTA BENGKULU YANG DIPANEN SAAT MUSIM HUJAN

Rumput laut adalah tumbuhan thallus yang bagian akar, batang dan daunnya sangat
sulit untuk dibedakan. ekstrak S. crassifolium mengandung bahan aktif seperti flavonoid,
saponin, dan triterpenoid. Senyawa –senyawa tersebut memiliki potesi sebagai antioksidan.
Salah satu spesies yang banyak ditemukan di perairan ini adalah S. crassifolium. Terdapat
beberapa faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi kandungan senyawa pada sampel
seperti, suhu, kedalaman, dan intensitas cahaya. Sejauh ini belum ada informasi mengenai
secara mendalam mengenai aktivitas antioksidan S. crassifolium kering asal Perairan
Pantai Teluk Sepang Kota BengkuluYang Dipanen Saat Musim Hujan. Tujuan untuk
menghitung persen rendemen dan menganalisis aktivitas antioksidan ekstrak metanol dan
etanol pada rumput laut S. crassifolium yang diperoleh dari perairan Pantai Teluk Sepang
Kota Bengkulu. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Januari-Juni 2023. Metode
penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental skala laboratorium. Pengambilan
sampel rumput laut menggunakan metode purposive sampling, kemudian diuji aktivitas
antioksidannya menggunakan metode DPPH. Analisis data meliputi perhitungan persen
rendemen dan perhitungan inhibisi. Rendemen yang dihasilkan dari pelarut metanol yaitu
4,444% sedangkan dari pelarut etanol yaitu 2,666%. Ekstrak metanol rumput laut S.
crassifolium memiliki aktivitas antioksidan yang sangat lemah dengan nilai IC50 yaitu
362,753 ppm. Sedangkan ekstrak etanol rumput laut S. crassifolium memiliki aktivitas
antioksidan yang sangat kuat dengan nilai IC50 yaitu 43,705 ppm.
Kata kunci: Antioksidan, Sargasssum crassifolium, Pelarut