PEMANFAATAN KOMPOS LIMBAH PASAR TERHADAP UNSUR NITROGEN TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea Mays Saccharata Sturt) DI TANAH ENTISOL

Entisol tergolong sebagai jenis tanah dengan tingkat kesuburan yang sedang
hingga rendah karena kadar bahan organik yang sangat rendah. Entisol
umumnya bertekstur pasir sehingga strukturnya lepas, porositas aerasi besar,
permeabilitas cepat, kapasitas airnya rendah karena kadar lempung dan kadar
bahan organiknya juga rendah. Oleh sebab itu unsur hara Nitrogen yang bersifat
mobile sangat tidak tersedia pada tanah ini, karena tanah ini sangat porous. Diduga
pemberian kompos limbah rumah tangga dapat meningkatkan kadar bahan organik
serta serapan unsur hara Nitrogen pada pertumbuhan tanaman jagung manis. Jagung
manis merupakan tanaman yang peka terhadap kekurangan unsur hara N.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemanfaatan kompos limbah pasar
terhadap Unsur Nitrogen terhadap tanaman jagung manis (Zea mays saccharata sturt) pada
tanah entisol. Penelitian ini telah di laksanakan sejak bulan Oktober sampai Desember
2020 di Kelurahan Beringin Raya, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu dan
analisi tanah di lakukan di Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas
Bengkulu. Jenis tanah yang digunakan sebagai media tanam pada penelitian ini adalah
Entisol. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan
faktor tunggal. Penelitian ini memiliki 5 perlakuan dan 4 kali ulangan, sehingga diperoleh
20 satuan percobaan. Adapun perlakuan dalam penelitian ini adalah dosis kompos limbah
pasar yaitu 0 ton/ha, 5 ton/ha, 10 ton/ha, 15 ton/ha dan 20 ton/ha.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kompos limbah pasar pada tanah
entisol berbeda nyata pada tinggi tanaman dengan nilai tertinggi 160,50cm, namun tidak
berbeda nyata terhadap sifat tanah dan pertumbuhan jagung manis.