Annisa, Tul Fauziyah and Herry, Gusmara and Zainal, Muktamar (2023) PERBANDINGAN KUALITAS DAN PRODUKSI VERMIKOMPOS DARI BERBAGAI JENIS KOTORAN HEWAN MENGGUNAKAN CACING Perionyx excavatus DAN Lumbricus rubellus. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
SKRIPSI ANNISA TUL FAUZIYAH (E1F019015) - Riske Laras.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Penerapan teknik vermikompos dapat mengubah limbah ternak menjadi produk
yang lebih bermanfaat dan memiliki nilai tambah. Kotoran sapi, ayam, dan kambing
memiliki kadar hara yang berbeda. Jenis cacing Lumbricus rubellus dan Perionyx
excavatus memiliki karakteristik yang berbeda dalam melakukan tahap pengomposan.
Faktor jenis pakan dan jenis cacing akan berpengaruh terhadap kualitas serta produski
vermikompos yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kualitas
serta produksi dari kotoran sapi, ayam, dan kambing dengan menggunakan dua jenis
cacing, yaitu cacing Lumbricus rubellus dan Perionyx excavatus. Kualitas kascing
nantinya akan dibandingkan dengan standar mutu pupuk organik Nomor
261/KPTS/SR.310/M/4/2019.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Rancangan Acak Lengkap
(RAL) dengan 2 faktor. Faktor pertama yaitu kotoran hewan yang terdiri dari kotoran
sapi, ayam, dan kambing. Faktor kedua yaitu jenis cacing berupa Lumbricus rubellus
dan Perionyx excavatus. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali, sehingga terdapat 18
satuan percobaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Interaksi kotoran kambing dengan cacing
Perionyx excavatus menghasilkan kadar K yang tertinggi. Interaksi antara kotoran sapi
dengan cacing Perionyx excavatus menghasilkan berat kascing tertinggi. Sedangkan,
interaksi antara kotoran sapi dengan cacing Lumbricus rubellus menghasilkan bobot
cacing tertinggi. Adapun media yang efektif untuk pertumbuhan cacing yaitu kotoran
sapi dan ayam. Kotoran kambing memiliki kualitas kascing yang lebih baik. Perlakuan
jenis cacing tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas. Sedangkan kotoran sapi
menghasilkan produksi kascing yang lebih tinggi dan jenis cacing tidak beprpengaruh
terhadap produksi kascing. Kualitas kascing yang dihasilkan telah memenuhi standar
mutu pupuk organik padat yang dikeluarkan oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Soil Science |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 14 Oct 2024 03:01 |
Last Modified: | 14 Oct 2024 03:01 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/22155 |