KONFLIK SOSIAL PADA NOVEL ARTI KEHILANGAN KARYA ADE RAHAYU KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konflik sosial, penyebab
terjadinya konflik sosial, dan penyelesaian konflik sosial. Teori yang digunakan
dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologi sastra serta metode yang
digunakan ialah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang diperoleh
dalam penelitian ini yaitu (1) membaca dan mengamati novel, (2) menandai
data, (3) menyaring data, dan (4) menyusun dan memasukkan data. Data
penelitian ini adalah konflik sosial yang terdapat dalam novel Arti Kehilangan
Karya Ade Rahayu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam novel Arti
Kehilangan Karya Ade Rahayu terdapat konflik sosial berupa perundungan dan
pertentangan yang disajikan dalam bentuk kutipan penghinaan, pengucilan,
perkelahian, dan perbedaan pandangan. Dalam novel ini juga terdapat penyebab
dan penyelesaian dari masing-masing konflik sosial tersebut. Perundungan
digambarkan dalam bentuk konflik sosial yakni, (1) penghinaan Siska terhadap
Gadis, dan (2) pengucilan masyarakat Minang terhadap Gadis. Pada konflik
sosial pertentangan digambarkan dalam bentuk konflik sosial yakni, (1)
perkelahian Siska dengan Gadis, dan (2) perbedaan pandangan antara Etek Dewi
dengan Gadis. Novel ini juga menyampaikan cerita yang berkaitan dengan
perjuangan, rasa syukur, dan kehidupan. Kemudian konflik sosial di dalam Ade
Rahayu ini terdapat pembelajaran yang sangat penting untuk kehidupan sehari�hari. Itu sebab Gadis adalah sosok yang harus ditiru dan menjadi pembelajaran
di kehidupan sehari-hari.
Kata Kunci: Konflik Sosial, Arti Kehilangan, Sosiologi Sastra