IDENTIFIKASI JENIS LEBAH TRIGONA DI AREAL BUDIDAYA DESA MERANTAU KECAMATAN SINDANG BELITI ILIR KABUPATEN REJANG LEBONG

Indonesia memiliki potensi sumberdaya alam yang sangat tinggi dan berlimpah.
Kekayaan yang terkandung di dalamnya sangat beragam terutama dari hasil hutan, baik
berupa hasil hutan kayu (HHK) maupun hasil hutan bukan kayu (HHBK).Salah satu hasil
hutan bukan kayu yaitu lebah madu Trigona. Lebah Trigona (Ordo Apidae, Sub
ordoMeliponinae) merupakan lebah tanpa sengat (stingless bee)yang banyak ditemukan di
Indonesia yang hidup secara alami. Lebah Trigonaberperan penting dalam membantu proses
penyerbukan tanaman, penghasil madu, pollen, dan propolis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis lebah Trigona, dan kondisi
lingkungan disekitar areal budidaya Desa Merantau Kecamatan Sindang Beliti Ilir Kabupaten
Rejang Lebong.Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer
(spesimen lebah Trigona, data kondisi lingkungan berupa suhu udara, dan kelembaban udara)
serta data sekunder (literatur berupa buku, jurnal, skripsi, dan juga informasi dari internet).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa identifikasi jenis lebah Trigona yang dilakukan
pada tiga lokasi areal budidaya di Desa Merantau Kecamatan Sindang Beliti Ilir Kabupaten
Rejang Lebong terdapat sebanyak 7 jenis dari 150 kolonilebah Trigona diantaranya jenis
Heterotrigona itamaberjumlah 131 koloni, jenis Geniotrigona thoracica berjumlah 6 koloni,
jenis Tetragonula fuscobalteata berjumlah 2 koloni,jenis Lepidotrigona terminata berjumlah
7 koloni,jenis Tetrigona apicalis berjumlah 2 koloni, jenis Tetragonula laeviseps berjumlah 1
koloni,danjenis Tetragonula drescheri berjumlah 1 koloni.Kondisi lingkungan pada areal
budidaya memiliki suhu 28°C, kelembaban udara 85,5%, dan ketinggian yaitu 759,91 kaki, dengan vegetasi yang sangat melimpah dan bervariasi,menjadikan lingkungan ini sangat
cocok sebagai habitat bagi lebah madu Trigona.
(Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu)