PERSEPSI MASYARAKAT SEKITAR HUTAN TERHADAP KEBERADAAN EKOWISATA CAGAR ALAM PASAR NGALAM DI DESA KUNGKAI BARU, AIR PERIUKAN KABUPATEN SELUMA PROVINSI BENGKULU

Ferdiansyah, Putra Pratama and Gunggung, Senoaji and Siswahyono, Siswahyono (2023) PERSEPSI MASYARAKAT SEKITAR HUTAN TERHADAP KEBERADAAN EKOWISATA CAGAR ALAM PASAR NGALAM DI DESA KUNGKAI BARU, AIR PERIUKAN KABUPATEN SELUMA PROVINSI BENGKULU. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
SKRIPSI FERDI 2023 TERLENGKAP TERBARU - Ferdiansyah Putra .P.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Cagar Alam merupakan kawasan konservasi yang berfungsi sebagai kawasan flora,
fauna serta ekosistemnya tersebut dilindungi dan dijadikan perlindungan sistem penyangga
kehidupan. Dengan dilindunginya kawasan itu, melestarikan flora dan fauna yang hidup di
dalamnya dapat memberikan nilai agar flora dan fauna tersebut dapat berkembangan dengan
kondisi aslinya. Daerah Cagar Alam dapat juga untuk dikunjungi untuk penelitian, rekreasi
dan pengetahuan, akan tetapi untuk masuk ke dalam diperlukan ijin dari pengelola setempat.
Ekowisata yang terletak di kawasan Cagar Alam sangatlah bertentangan. Cagar Alam
adalah sebuah kawasan flora, fauna serta ekosistemnya itu dilindungi dan perkembangan
ekosistemnya berlangsung secara alami. Sedangkan pengertian dari ekowisata itu sendiri
yaitu sebuah kawasan hutan yang dijadikan objek wisata dimana sumber daya alamnya
dimanfaatkan secara maksimal sehingga dapat dijadikan sebagai sumber ekonomi bagi
masyarakat dan dikelola dengan prinsip berkelanjutan.
Desa Kungkai Baru merupakan salah satu desa yang terletak di Air Periukan,
Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu. Desa Kungkai Baru ini terletak di daerah pesisir
pantai dan dihimpit oleh 2 muara. Masyarakat Desa Kungkai Baru merupakan masyarakat
Transmigran yang dimana masyarakatnya mayoritas berasal dari Bali dan Jawa. Tiap
tahunnya kita dapat menyaksikan Upacara Nyepi yang merupakan adat agama dari daerah
Bali, yang acaranya tersebut unik sehingga memancing masyarakat luar untuk berkunjung
ke daerah ini. Desa Kungkai Baru, Air Periukan Kabupaten Seluma ini memiliki luas sebesar
256,92 ha.
Persepsi adalah sebuah objek atau peristiwa, hubungan-hubungan yang diperoleh
untuk menyimpulkan sebuah informasi serta menafsirkan pesan. Dengan ini bagaimana
persepsi masyarakat terhadap pengembangan ekowisata yang di Desa Kungkai Baru.
Pengetahuan yang dimiliki oleh manusia adalah sebuah upaya yang dilakukan oleh
manusia untuk mencari sebuah kebenaran atau masalah dimana itu adalah kodrat dari
manusia itu sendiri atau biasa disebut juga keinginan. Keinginan itu akan memberikan
dorongan untuk manusia agar mencapai atau mendapatkan segala sesuatu yang
diinginkannya.
Tujuan penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana persepsi dan pengetahuan
masyarakat Desa Kungkai Baru terhadap keberadaan Cagar Alam dan Ekowisata yang
seharusnya tidak boleh dijadikan sebagai tempat wisata.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai Oktober 2022 di Kawasan
Cagar Alam Pasar Ngalam, Air Periukan Desa Kungkai Baru, Kabupaten Seluma Provinsi
Bengkulu. Pengambilan data di lapangan menggunakan metode survey, dimana peneliti
mengumpulan data primer dengan melakukan sejumlah pertanyaan kepada responden yang
dilakukan antara interview dan responden untuk memperoleh data yang diperlukan
(melakukan wawancara dengan memberi kuisioner) serta data sekunder dengan melihat
langsung kondisi umum lokasi penelitian dan informasi dari perangkat desa dan studi
literatur yang ada.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat daerah Kungkai Baru di
Kecamatan Air Periukan merupakan masyarakat dengan umur produktif (15-64) yang
merupakan salah satu faktor mempengaruhi pendapatan. Terdapat 5 Dusun yang ada di
daerah Kungkai Baru dengan Pendidikan yang mendominasi yaitu SD, tempat tinggal
mayoritas permanen, dengan mata pencaharian masyarakat mendominasi yaitu Petani,
pendapatan perkapita diatas rata-rata dengan total sebanyak 65 Kepala Keluarga dengan
persentase 87% dimana angka tersebut menunjukkan bahwa kondisi ekonomi masyarakat
Kungkai Baru tergolong sejahtera.
Tingkat Pengetahuan masyarakat terhadap keberadaan Cagar Alam Pasar Ngalam ini
mendapatkan skor sebesar 2560. Angka ini menunjukkan bahwa tangkat pengetahuan
masyarakat terhadap Cagar Alam ini sedang. Sebagian masyarakat sudah banyak
mengetahui fungsi dari Cagar Alam itu sendiri, baik dari segi ekologi, ekonomi maupun
sosial. Masyarakat juga memanfaatkan wisata yang ada, dimana hal tersebut menjadi sumber
mencari pendapatan dan keberlangsungan hidup masyarakat setempat.
Persepsi masyarakat terhadap keberadaan Cagar Alam mendapat skor sebesar 3246.
Angka ini menunjukkan bahwa persepsi masyarakat terhadap keberadaan Cagar Alam ini
masih biasa-biasa saja. Masyarakat beranggapan bahwa keberadaan Cagar Alam Pasar Ngala
mini dianggap penting, namun manfaat yang dirasakan belum optimal baik dari segi ekologi,
ekonomi ataupun sosial

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Forestry
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 14 Oct 2024 04:22
Last Modified: 14 Oct 2024 04:22
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/22223

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200