PENGARUH BELANJA MODAL, PENDAPATAN ASLI DAERAH, DAN JUMLAH PENDUDUK TERHADAP KUALITAS WEBSITE DENGAN ALOKASI APBD SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

Penelitian ini bertujuan untuk menguji: Pengaruh Belanja Modal,
Pendapatan Asli Daerah, dan Jumlah Penduduk Terhadap Kualitas Website
Pemerintah Daerah dengan Alokasi APBD Sebagai Variabel Intervening.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah website Pemda kabupaten/kota di Sumatera. Pemilihan
sampel yang diuji dalam penelitian ini dengan menggunakan Purposive sampling.
Teknik analisis yang dipakai yaitu analisis regresi linier berganda dan path
analysis dengan menggunakan aplikasi SPSS (statistical package for social
science) versi 25 untuk melihat hubungan antar variabel. Populasi yang digunakan
dalam penelitian ini adalah Jumlah website Kabupaten/ Kota di Sumatera yaitu
sebanyak 154. Sampel yang dapat digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak
123 website PEMDA Kabupaten/kota diSumatera.
Hasil penelitian ini menunjukkan dimana Belanja modal berpengaruh
positif dan signifikan terhadap Alokasi APBD. Pendapatan Asli Daerah
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap alokai APBD, dan Jumlah penduduk
berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Alokasi APBD. Selanjutnya,
Belanja Modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kualitas Website,
Pendapatan Asli Daerah tidak berpengaruh dan signifikan terhadap Kualitas
Website, jumlah penduduk berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap
kualitas website, dan Alokasi APBD berpengaruh positif dan tidak signifikan
terhadap kualitas website. Hasil penelitian ini juga menunjukkan pengaruh
Belanja modal terhadap kualitas website melalui alokasi APBD sebagai variabel
intervening tidak mampu dibuktikan. Namun pada variabel Pendapatan Asli
Daerah dan jumlah penduduk terhadap kualitas website melalui alokasi APBD
sebagai variabel intervening mampu dibuktikan sebagai variabel intervening.
Implikasi penelitian ini adalah dapat diartikan bahwa untuk mecapai
website yang berkualitas untuk pendapatan asli daerah dan jumlah penduduk perlu
memperhatikan tingkat alokasi APBD sehingga nantinya akan berdampak
terhadap kualitas website. Diharapkan agar kedepannya pihak pemerintah dapat
lebih memperhatikan lagi pengoptimalan pengalokasian Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah (APBD) sehingga mampu meningkatkan kualitas website
daerahnya. Keterbatasan penelitian ini adalah beberapa laporan keuangan Pemda
sampel banyak yang tidak dapat di akses sehingga dari segi jumlah sampel
menjadi berkurang dan mengakibatkan hasil penelitian menjadi kurang maksimal.
Penelitian ini hanya menguji pengaruh variabel belanja modal, pendapatan asli
x
daerah, dan jumlah penduduk. Variabel-variabel lain yang mungkin berpengaruh
terhadap kualitas website tidak diuji dalam penelitian ini.