KONDISI BIOFISIK KAWASAN EKOWISATA KAMPOENG DURIAN DI DESA DATAR LEBAR KECAMATAN TABA PENANJUNG KABUPATEN BENGKULU TENGAH DAN PERSEPSI PENGUNJUNGNYA

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki potensi ekowisata yang
terkenal sampai ke mancanegara karena memiliki keanekaragaman budaya, suku, dan
keindahan alam yang menarik. Namun masih banyak sektor ekowisata daerah yang belum
mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah. Hal tersebut menyebabkan sektor
ekowisata yang seharusnya menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke daerah
tersebut belum maksimal. Dalam Peraturan Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah Tahun
2020, Kabupaten Bengkulu Tengah merencanakan pembangunan kepariwisataan untuk
jangka 6 tahun sejak 2020-2025. Salah satunya adalah pengembangan sektor wisata di
Kecamatan Taba Penanjung. Kampoeng Durian merupakan kawasan ekowisata yang
berada di Desa Datar Lebar Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah,
Kampoeng Durian dibangun menjadi lokasi wisata pada tahun 2020, nama Kampoeng
Durian berawal karena pada sekitar kawasan dan jalan menuju lokasi ini terdapat banyak
pohon durian sehingga kawasan wisata ini diberi nama Kampoeng Durian.
Penelitian ini dilakukan pada rentang waktu ±2 bulan, yang di mulai dari bulan
Januari 2023 sampai dengan Februari 2023 di kawasan ekowisata Kampoeng Durian di
Desa Datar Lebar Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah. Tujuan
penelitian ini adalah mendeskripsikan kondisi biofisik Kampoeng Durian yang menjadi
daya tariknya, mengetahui karakteristik pengunjung dan mengetahui persepsi pengunjung
terhadap kawasan ekowisata Kampoeng Durian di Desa Datar Lebar Kecamatan Taba
Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah. Metode Penelitian ini dilakukan dengan metode
wawancara menggunakan kuisioner kepada responden. Jumlah responden ditentukan
dengan cara nonprobability sampling. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data
sekunder. Data dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif, deskriptif kuantitatif, dan
skala likert.
Hasil dari penelitian ini Kampoeng Durian memiliki kondisi biofisik meliputi flora
dan sarana prasarana yang menjadi daya tariknya. Flora yang menjadi daya tarik cukup
beragam sehingga membuat kawasan menjadi indah dan sarana prasarana yang ada di
Kampoeng Durian sudah lengkap dan terjaga dengan baik sehingga pengunjung merasa
puas. Karakteristik pengunjung yang didapatkan berbeda-beda dari jenis kelamin yang
didominasi oleh perempuan, asal daerah di dominasi dari luar kabupaten, jumlah
rombongan paling banyak adalah 2 orang rombongan, pendidikan terakhir paling banyak
adalah SMA sebanyak 71 responden, berdasarkan pekerjaan paling banyak adalah
pelajar/mahasiswa, asal informasi didominasi dari media sosial, frekuensi kunjungan
paling banyak adalah 2 jam, dan karakteristik berdasarkan jenis kendaraan paling banyak
menggunakan kendaraan roda 2 sebanyak 61 responden. Persepsi pengunjung terhadap
keindahan kawasan sudah baik dengan skor 3040, persepsi pengunjung terhadap sarana
dan prasarana didapatkan skor 3078, dan persepsi keamanan Kampoeng Durian
mendapatkan skor 2990. Total skor persepsi pengunjung yang didapatkan yaitu 9.108 dan
jika dipersentase menjadi 86,73% dengan kategori baik.
(Program Studi Kehutanan, Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu)