KEANEKARAGAMAN, KOMPOSISI, STRUKTUR DAN PEMANFAATAN JENIS TANAMAN PENYUSUN AGROFORESTRY DI LAHAN PEKARANGAN DESA KOMERING, KECAMATAN MERIGI SAKTI, BENGKULU TENGAH

Jumlah penduduk yang semakin meningkat dan pembangunan yang semakin
banyak menimbulkan persoalan semakin sempitnya lahan pertanian dan kebutuhan pangan
semakin meningkat juga. Salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk mengatasi
masalah tersebut adalah memanfaatkan lahan pekarangan. Pekarangan adalah lahan sekitar
rumah yang ditumbuhi tanaman semusim dan tanaman tahunan, pekarangan merupakan
suatu bentuk agroforestry. Agroforestry adalah kegiatan yang mengkombinasikan tanaman
kehutanan, pertanian, serta hewan ternak dalam satu lahan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman, manfaat jenis-jenis tanaman
serta pola pemanfaatan lahan dan struktur vegetasi pekarangan di Desa Komering,
Kecamatan Merigi Sakti, Kabupaten Bengkulu Tengah. Metode penelitian ini
menggunakan metode sensus, selanjutnya dilakukan inventarisasi tanaman yang meliputi
identifikasi jenis tanaman, menghitung jumlah individu setiap jenis tanaman, serta
melakukan wawancara pada pemilik lahan untuk mengetahui luas pekarangan. Untuk
mengetahui nilai indeks keanekaragaman jenis digunakan rumus Shannon-wiener dan
membuat sketsa dari data-data yang telah diambil untuk membuat struktur vertikal dan
struktur horizontal.
Dari 30 pekarangan, tanaman yang digunakan oleh masyarakat ada 97 spesies dan
56 famili, nilai indeks keanekaragaman jenis yang diperoleh 3,970 dan manfaat tanaman
ada 8 kategori, pemanfaatan yaitu tanaman pangan, tanaman hias, tanaman obat, tanaman
sebagai bahan bangunan, tanaman pagar, tanaman sebagai ritual agama, tanaman sebagai
pewarna, dan kerajinan tangan. Pola pemanfaatan lahan yang diperoleh ada 2 yaitu Tree
Along Border dan Random Mixture. Dan dari struktur yang diperoleh adalah stratifikasi
tajuk sederhana yang terdiri dari tiga strata, yaitu strata B, C dan D.
Pemanfaatan lahan pekarangan yang kurang optimal, maka perlu dilakukan
penyuluhan dan pendampingan kepada masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan dalam pemanfaatan lahan pekarangan