PENGARUH ATTITUDE, SUBJECTIVE NORM, DAN PERCEIVED BEHAVIOR CONTROL TERHADAP NIAT BERWAKAF UANG DI INDONESIA DIMODERASI OLEH ENDORSE ULAMA INDONESIA

Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduk muslim yang
terbesar diperingkat dunia dengan jumlah penduduk muslim mencapai
227.000.000 jiwa dan potensi wakaf uang mencapai 178,65 triliun per tahun.
Artinya, wakaf uang berpotensi besar untuk memberikan manfaat bagi masyarakat
dan menjadi salah satu inovasi dalam bidang keuangan publik Islam yang dapat
digunakan untuk membangun sarana dan prasarana publik, mendukung kegiatan
sosial, kemanusiaan, atau pendidikan, dan membantu meningkatkan kesejahteraan
masyarakat secara keseluruhan.
Namun, mayoritas masyarakat cenderung beranggapan bahwa wakaf masih
terbatas pada wakaf yang berupa tanah bangunan seperti masjid, sekolah, lembaga
riset, pondok pesantren atau bangunan sosial lainnya seperti yang berlangsung
selama ini. Diikuti dengan masih rendahnya tingkat pemahaman masyarakat
mengenai wakaf uang, sebagai akibat dari kurangnya sosialisasi dari pihak
ataupun lembaga yang bersangkutan.
Penelitian ini menganalisis 1).Pengaruh attitude terhadap niat berwakaf
uang di Indonesia, 2).Pengaruh subjective norm terhadap niat berwakaf uang di
Indonesia, 3).Pengaruh perceived behavior control terhadap niat berwakaf uang di
Indonesia, 4).Pengaruh endorse ulama Indonesia terhadap niat berwakaf uang di
Indonesia, 5).Pengaruh attitude terhadap niat berwakaf uang di Indonesia
dimoderasi oleh endorse ulama Indonesia, 6).Pengaruh subjective norm terhadap
niat berwakaf uang di Indonesia dimoderasi oleh endorse ulama
Indonesia,7).Pengaruh perceived behavior control terhadap niat berwakaf uang di
Indonesia dimoderasi oleh endorse ulama Indonesia menggunakan Theory of
Reasoned Action dan Theory of Planned Behavior.
Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif, nonprobability sampling
berjenis purposive sampling. Populasi penelitian adalah 500 responden muslim
Indonesia berusia minimal 17 tahun. Metode pengumpulan data menggunakan
kuesioner online yang disebar melalui link google form. Teknik analisis data
berupa analisis deskriptif. Metode analisis menggunakan pengujian hipotesis
Smart-PLSc3.0, dan menggunakan moderator sebagai variabel independen yang
akan memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel independen
lainnya terhadap variabel dependen (Ghozali, 2016), berupa variabel endorse
ulama Indonesia menjadi variabel yang memperkuat atau justru memperlemah
x
dari attitude, subjective norm dan perceived behavior control terhadap niat
berwakaf uang di Indonesia.