EFEKTIVITAS BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA (BSPS) DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAK

Program BSPS yang diberikan oleh Kementrian Pekerjaan Umum Dan Perumahan
Rakyat (KemenPUPR) adalah sebuah program yang bertujuan untuk memberikan
rumah layak huni bagi masyarakat. Program BSPS ini diperlukan dikarenakan
membantu masyarakat miskin yang belu punya rumah tidak layak huni. Tujuan
penelitian bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis efektivitas Bantuan Stimulan
Perumahan Swadaya (BSPS) pada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman
Kabupaten Bengkulu Selatan terhadap kesejahteraan masyarakat dan untuk
mengetahui dan menganalisis faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan
Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) pada Dinas Perumahan dan Kawasan
Permukiman di Kabupaten Bengkulu Selatan. Dalam penelitian ini, akan menjelaskan secara rinci mengenai efektivitas dan faktor
penghambat Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) pada Dinas Perumahan
dan Kawasan Permukiman di Kabupaten Bengkulu Selatan dengan analisis deskriptif. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan total populasi, yaitu
keseluruhan populasi dijadikan sampel penelitian, sehingga sampel dalam penelitian
ini sebanyak 130 masyarakat penerima Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya
(BSPS) pada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman di Kabupaten Bengkulu
Selatan. Kemudian dalam penelitian ini peneliti juga mengambil informan untuk
wawancara yang terdiri dari: 1 orang pegawai, 1 orang Kepala Sub Bidang, 1 orang
Kepala Bidang Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman Kabupaten Bengkulu
Selatan, 2 orang masyarakat penerima manfaat, 1 orang Tenaga Fasilitator Lapangan
2 orang kepala desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Efektivitas BSPS di Kabupaten Bengkulu
Selatan cukup efektif dikarenakan pelaksanaan BSPS masih belum dipersiapkan
dengan baik, pelaksanaan BSPS belum memiliki perencanaan yang matang, pelaksanaan BSPS belum sepenunya dilakukan sesuai dengan perencanaan yang jelas, dan anggaran pelaksanaan BSPS kadangkala belum sesuai dengan ketentuan, serta
pelaksanaan BSPS belum sepenunya sesuai dengan peraturan yang ada dan
Kesejahteraan masyarakat penerima BSPS di Kabupaten Bengkulu Selatan katagori
cukup sejahtera dikarenakan pelaksanaan BSPS cukup berdampak pada peningkatan
kemampuan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari hari, dan pelaksanaan BSPS
cukup berdampak pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan pelaksanaan
x
BSPS berdampak pada peningkatan perlindungan bagi masyarakat, pelaksanaan
BSPS berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat, pelaksanaan BSPS
cukup berdampak pada peningkatan pendidikan masyarakat dan pelaksanaan BSPS
cukup berdampak pada pilihan pekerjaan yang lebih baik dan pelaksanaan BSPS
cukup berdampak pada kesejahteraan keluarga serta faktor pendukung BSPS di
Kabupaten Bengkulu Selatan dalam pelaksanaannya kerjasama antar aktor pelaksana
program belum berjalan dengan baik, baik antara petugas dengan pihak penyedia
bahan bangunan, maupun dengan fasilitator ataupun dengan kepala desa sedangkan
faktor penghambat pelaksanaan BSPS belum memiliki Sumber Daya Manusia
memadai, dalam pelaksanaan BSPS masih ada belum tepat sasaran, dalam
pelaksanaan BSPS di Kabupaten Bengkulu Selatan masih terjadi keterlambatan bahan
bangunan, dalam pelaksanaan BSPS masih terjadi suplay bahan bangunan tidak
sesuai kesepakatan, dalam pelaksanaan BSPS memiliki tukang yang terbatas, dalam
pelaksanaan BSPS masih kurangnya swadaya masyarakat, dan dalam pelaksanaan
BSPS kurangnya pengawasan serta kurang anggaran yang diberikan dalam
pembangunan RTLH. Saran perlunya penjelasan kepada masyarakat secara detail tentang BSPS, sehingga
masyarakat yang paham dengan program ini, dapat mendukung penuhi kegiatan yang
dilakukan dan Sosialisasi pelaksanaan BSPS harus dilakukan secara merata kepada
masyarakat dengan penyampaian informasi dan mekanisme pelaksanaan secara
menyeluruh kesetiap wilayah, perlunya koordinasi langsung oleh warga penerima
BSPS dengan Tokoh Bangunan jangan sepenuhnya diserahkan kepada ketua
kelompok, sehingga tidak terjadi perbedaan antara kebutuhan bahan bangunan
dengan bahan bangunan yang diterima, kepada pemegang kebijakan program BSPS
hendaknya pencairan dilakukan cukup satu kali dan dapat memperpendek alur
pencairan, sehingga pelaksanaannya lebih cepat selesai, kepada pemegang kebijakan
program BSPS hendaknya mengutamakan masyarakat miskin bukan berdasarkan
masyarakat yang memiliki swadaya dan dapat menambah jumlah atau nilai bantuan, dan Kepada pemegang kebijakan program BSPS di Kabupaten Bengkulu Selatan
hendaknya dapat menambah anggaran dalam program BSPS ini dan dapat menjalin
kerjasama dengan tukang yang professional, agar program BSPS dapat lebih
maksimal serta kepada pemegang kebijakan program BSPS hendaknya dapat
melakukan kerjasama perusahaan agar dapat memanfaatkan dana Corporate Social
Responsibility (CSR) sebagai tanggungjawab perusahan dalam bantuan sosial
masyarakat sekit