MENDU’O MENYAMBUT BULAN SUCI RAMADHAN PADA SUKU REJANG DI DESA TABA TEMBILANG KABUPATEN BENGKULU UTARA SEBAGAI DOKUMEN WARISAN BUDAYA TAK BENDA

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui serta mendeskripsikan proses
pelaksanaan tradisi mendu'o pada masyarakat Suku Rejang di Desa Taba
Tembilang, serta mendeskripsikan makna yang terdapat dalam pelaksanaan tradisi
mendu'o menyambut bulan suci ramadhan pada masyarakat Suku Rejang, di Desa
Taba Tembilang Kabupaten Bengkulu Utara. Metode penelitian yang digunakan
adalah metode penelitian kualitatif pendekatan etnografi. Teknik pengumpulan data
yang digunakan meliputi: (1). Observasi, (2). Wawancara, (3). Dokumentasi.
Adapun Hasil dari penelitian ini membahas mengenai makna, makna berdasarkan
teori Herbert Blumer merupakan suatu pandangan yang muncul akibat adanya suatu
interaksi sosial, atau masyarakat, dalam melakukan tindakan tersebut maka muncul
sebuah makna. Adapun makna yang terdapat dalam pelaksanaan mendu'o adalah
sebagai ungkapan terima kasih kepada Tuhan, mempersiapkan diri sebelum
melaksanakan ibadah puasa. Adapun makna lain dari proses kegiatan pelaksanaan
mendu’o menyambut bulan suci Ramadhan, terdapat makna sosial dengan adanya
gotong royong, kebersamaan, tingkat sosial ekonomi masyarakat. Makna religius
juga terdapat dalam proses pelaksanaan mendu’o menyambut bulan suci Ramadhan
adalah berdoa bersama kepada Tuhan, agar puasa yang akan dijalani lancar,
ungkapan rasa syukur atas rezeki, dan mendoakan keluarga yang telah meninggal
agar dilapangkan kuburnya.
Kata Kunci : Mendu’o, Suku Rejang, Makna