KAJIAN JENIS-JENIS TANAMAN DI LAHAN PEKARANGAN DUSUN 7 DESA MARGA SAKTI KECAMATAN PADANG JAYA KABUPATEN BENGKULU UTARA PROVINSI BENGKULU

Pekarangan adalah area tanah yang berada di sekitar rumah, memiliki batas-batas
yang jelas, dan memiliki berbagai fungsi. Tanaman pekarangan memiliki peran penting
dalam mendukung kehidupan ekonomi masyarakat, terutama di daerah perkotaan. Selain
memberikan manfaat lingkungan dan sosial, tanaman pekarangan juga memberikan
kontribusi yang signifikan dalam aspek ekonomi masyarakat. Penggunaan tanaman
pekarangan sebagai sumber pendapatan tambahan menjadi semakin relevan di tengah
ekspansi ekonomi. Berbagai variasi tanaman yang ditanam, pekarangan dapat berfungsi
sebagai alternatif sumber pendapatan yang dapat membantu masyarakat mengatasi kesulitan
ekonomi. Perkembangan pasar yang semakin sadar akan kebutuhan produk alami dan organik
memberikan potensi besar bagi produk-produk yang dihasilkan dari tanaman pekarangan. Hal
ini dapat menjadi peluang bagi masyarakat untuk memperluas jangkauan pemasaran dan
meningkatkan nilai tambah produk mereka.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekayaan jenis dan pemanfaatan tanaman
pekarangan serta fungsi ekonomis dari pekarangan di Dusun 7 Desa Marga Sakti Kecamatan
Padang Jaya Kabupaten Bengkulu Utara. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini yaitu
data sekunder berupa data sosial dan ekonomi dari responden melalui questioner.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dusun 7 Desa Marga Sakti Bengkulu Utara
terdapat 48 jenis tanaman yang berada di pekarangan masyarakat. Tanaman tersebut terbagi
menjadi tanaman musiman dan tanaman tahunan. Untuk tanaman tahunan terdapat 29 jenis
tanaman sedangkan untuk tanaman musiman terdapat 19 jenis tanaman. Tanaman buah
menjadi jenis tanaman yang paling banyak di areal pekarangan masyarakat Dusun 7 Desa
Marga Sakti dengan persentase 44,9%. Selanjutnya untuk tanaman pangan 23%. Untuk jenis
paling sedikit adalah tanaman berkayu dengan nilai 1%. Masyarakat Dusun 7 Desa Marga
Sakti Bengkulu Utara memiliki tanaman pekarangan yang bernilai ekonomis. Pendapatan
masyarakat Dusun 7 dari hasil tanaman pekarangan tergolong cukup tinggi. Total pendapatan
dari 40 masyarakat yang menjadi responden dalam satu tahun adalah Rp. 552.512.000,-
dengan rata-rata pendapatan adalah Rp. 13.812.800,-. Berda