ANALISIS PERBEDAAN MOTIVASI INTRINSIK DAN EKSTRINSIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT ADIRA MOTOR CABANG BENGKULU

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran motivasi pada karyawan Perusahaan
ADIRA Motor Cabang Bengkulu. Motivasi yang diukur adalah motivasi intrinstik dan
ekstrinsik, dan mengukur sejauh mana kedua motivasi tersebut berbeda signifikan atas
kinerja karyawan bagian marketing pada PT ADIRA Motor Cabang Bengkulu. Teori yang
digunakan sebagai dasar analisis penelitian ini adalah teori motivasi Maslow, Alderfer dan
McClelland serta konsep motivasi intrinsik dan ekstrinsik dari studi empiris. Kuisioner yang
digunakan dalam pengumpulan data adalah kuisioner yang dikembangkan oleh Whetton dan
Cameron (2002), dan untuk item kinerja dari Robbins (2007). Dengan metode sensus didapat
31 orang sebagai responden. Setelah dianalisis, kuisioner dinyatakan valid dengan korelasi
antara 0,403 dan 0,987 dan reliabel dengan nilai alpha 0,854 untuk motivasi intrinsik dan
0,713 untuk motivasi ekstrinsik.
Hasil analisis menunjukkan bahwa para responden menginginkan motivasi intrinsik dan
ekstrinsik berjalan bersamaan. Namun, motivasi intrinsik yang paling diinginkan adalah
mengaktualisasikan kemampuan dan kesempatan berkembang dilihat dari rata-rata
persentase masuk kelompok setuju di atas 50 %. Sedangkan motivasi ekstrinsik yang
diinginkan adalah lingkungan kerja yang kondusif dan sistem reward berbasis kinerja.
Dengan menggunakan independent group t-test untuk menguji hipotesis didapat bahwa tidak
ditemukan perbedaan signifikan yang ditunjukkan dengan nilai probabilitas sebesar 0,674
(p>0,05) pada tingkat signifikansi 5 persen. Berarti, tidak ada perbedaan signifikan antara
motivasi intrinsik dan ekstrinsik terhadap kinerja karyawan, namun motivasi intrinsik lebih
diperhatikan yang ditunjukkan oleh nilai mean sebesar 3.9387.