EFEKTIFITAS PUPUK ORGANIK KONSORSIUM AGENSIA HAYATI TERHADAP PERTUMBUHAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) DAN PENGENDALIAN BUSUK LUNAK

Bawang merah merupakan tanaman yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat di
Indonesia karena nilai ekonomisnya tinggi dan digunakan sebagai salah satu penyedap
rasa makanan. Salah satu penyakit penting yang menyerang tanaman bawang merah
adalah penyakit busuk lunak yang disebabkan oleh bakteri Erwinia sp. Agensia hayati
diketahui dapat menekan insidensi penyakit. Tujuan penelitian ini untuk menentukan
formula konsorsium pupuk organik yang dilengkapi agensia hayati paling efektif dalam
mengendalikan penyakit busuk lunak pada bawang merah. Penelitian ini dilaksanakan di
Laboratorium dan rumah kasa Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas
Bengkulu pada bulan Desember 2021 sampai April 2022. Tahapan yang dilakukan pada
penelitian ini adalah isolasi Erwinia sp., perbanyakan isolat Streptomyces sp. dan
Trichoderma sp., uji interaksi Streptomyces sp. dan Trichoderma sp. terhadap Erwinia
sp., perbanyakan Streptomyces sp. dan Trichoderma sp. secara massal pada media beras,
pembuatan pupuk organik dan uji patogenesitas patogen. Penelitian ini disusun dalam
Rancangan Acak Lengkap, terdapat enam perlakuan dan diulang sebanyak empat kali.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula konsorsium pupuk organik yang dilengkapi
agensia hayati (Streptomyces sp. dan Trichoderma sp.) baik untuk meningkatkan
pertumbuhan tanaman bawang merah juga efektif dalam mengendalikan penyakit busuk
lunak (Erwinia sp.).
Kata kunci: penyakit busuk lunak, pupuk organik konsorsium, Streptomyces sp., tanaman
bawang merah, Trichoderma sp.