PENGARUH LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN COGNITIVE BEHAVIOR THERAPY (CBT) MENURUNKAN KECEMASAN SOSIAL SISWA SMP N 08 KOTA BENGKULU

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh layanan konseling
kelompok dengan pendekatan cogntive behavioral theraphy menurunkan
kecemasan sosial. Metode eksperimen dengan two group pre-test post-tes control
design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII.4 SMP Negeri 8 Kota
Bengkulu yang berjumlah 30 siswa. Sampel penelitian berjumlah 10 siswa
diambil dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data
menggunakan angket kecemasan sosial dengan model skala Likert
dengan tingkat realiabilitas sebelum aitem gugur yaitu sebesar 0,962 dan setelah
item gugur nilai uji reliabilitas meningkat menjadi 0,967 yang berarti instrumen
angket kecemasan sosial yang digunakan memiliki reliabilitas yang baik. Teknik
analisis data penelitian menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
tingkat kecemasan sosial pada siswa sebelum diberikan layanan konseling ke�lompok dengan pendekatan cognitive behavioral theraphy skor rata-rata 159
dengan kategori tinggi. Skor rata-rata kelompok eksperimen setelah diberikan
layanan konseling kelompok dengan pendekatan cognitive behavioral theraphy
108,6 dengan kategori rendah sedangkan skor rata-rata kelompok kontrol setelah
diberikan layanan konseling kelompok 150,8 dengan katagori tinggi. Hasil uji-t
menunjukkan nilai -16,948. Diketahui terdapat perbandingan pada layanan
konseling kelompok dengan pendekatan cognitive behavioral theraphy untuk
menurunkan kecemasan sosial pada siswa antara kelompok eksperimen dan ke�lompok kontrol yang mana kelompok eksperimen lebih efektif daripada kelompok
kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa hasil penelitian ini terdapat pengaruh
layanan konseling kelompok dengan pendekatan cognitive behavioral theraphy
untuk menurunkan kecemasan sosial siswa.
Kata kunci: kecemasan sosial , layanan konseling kelompok, pendekatan
cognitive behavioral theraphy