Cindy, Tamara Siregar and Muhammad, Dani and Nurmeiliasari, Nurmeiliasari (2023) PROFIL DARAH AYAM BROILER YANG DIBERI EKSTRAK DAUN GELINGGANG (Cassia alata L.). ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
skripsi Cindy Tamara Siregar fiks - Cindy Sibolga.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Sejak tahun 2017, penggunaan antibiotik pada pakan ternak sudah dilarang oleh
pemerintah. Hal ini dikarenakan penggunaan antibiotic as growth promotor (AGP)
menimbulkan efek negatif pada manusia. Penggunaan antibiotik tersebut menyisakan
residu pada produk yang telah dihasilkan oleh ternak. Salah satunya yaitu adanya residu
yang tertinggal pada daging ayam yang akan membuat manusia mengalami resistensi akan
berbagai jenis antibiotik. Untuk itu harus dicari solusi lainnya seperti alternatif antibiotik
yang alami. Gelinggang salah satu tumbuhan yang memiliki manfaat untuk mendapatkan
fitobiotik. Gelinggang (Cassia alata L.) merupakan tumbuhan yang dikenal banyak orang
karena mempunyai khasiat dalam pengobatan penyakit. Salah satu kelebihannya adalah
dapat menyembuhkan gatal-gatal pada kulit. Daun gelinggang juga mempunyai senyawa
fitokimia seperti flavonoid, alkaloid, saponin, dan tannin, antraquinon (Fajri et al., 2018).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dampak dari pemberian ekstrak daun
gelinggang (Cassia alata L.) terhadap profil darah ayam broiler. Penelitian ini
dilaksanakan pada bulan Oktober hingga November 2022 di Commercial Zone and Animal
Laboratory (CZAL) Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu.
Pemeriksaan darah dilakukan di Laboratorium Klinik Pratama Pelangi Padang Harapan,
Kota Bengkulu. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4
perlakuan dan 5 ulangan. P0 (Air minum + 0% ekstrak daun gelinggang), P1 (Air minum +
1,5% ekstrak daun gelinggang), P2 (Air minum + 3% ekstrak daun gelinggang), P3 (Air
minum + 4,5% ekstrak daun gelinggang). Ekstrak infusa 3% yang dilarutkan dengan
aquades merupakan campuran air minum pada setiap perlakuan 1,5%, 3%, dan 4,5%,
tingkatan penambahan ekstrak daun gelinggang pada setiap perlakuan disesuaikan dengan
kebutuhan air minum ayam broiler. Parameter yang diamati: sel darah merah (etirosit),
haemoglobin, dan hematokrit.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu bahwa ekstrak daun gelinggang (Cassia
alata L.) berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap profil darah ayam broiler. Rata-rata
jumlah sel darah merah (eritrosit) yaitu 2,16×106
/µl – 2,46×106
/µl, rata-rata kadar
hemoglobin yaitu 9,6 g/dL – 10,7 g/dL, dan rata-rata nilai hematokrit yaitu 2,6% - 27,8%.
Dapat disimpulkan bahwa, pemberian ekstrak daun gelinggang (Cassia alata L.) pada
ayam broiler 1,5%, 3%, atau 4,5% dalam air minum tidak berdampak pada profil darah
ayam broiler.
(Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu 2023).
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Animal Science |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 16 Oct 2024 02:48 |
Last Modified: | 16 Oct 2024 02:48 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/22472 |