ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMSI SUSU FORMULA PADA BALITA DI KELURAHAN PENURUNAN, KECAMATAN RATU SAMBAN, KOTA BENGKULU

Nurhakiki, Wahyuning Gusti and Jarmuji, Jarmuji and Edi, Seotrisno (2023) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMSI SUSU FORMULA PADA BALITA DI KELURAHAN PENURUNAN, KECAMATAN RATU SAMBAN, KOTA BENGKULU. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
SKRIPSI NURHAKIKI WAHYUNING GUSTI (E1C016096) - nurhakiki wahyuning gusti.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Susu merupakan kelenjar mamae yang dihasilkan dari hewan mamalia yang
menyusu. Susu juga merupakan salah satu makanan yang kita konsumsi. Didalamnya
terdapat nutrisi dan protein yang dibutuhkan oleh tubuh seperti kalsium dan fosfor dimana
hal itu baik untuk tulang dan gigi terutama pada masa pertumbuhan anak. Menurut data
dari Badan Pusat Statistik (BPS) ditahun 2019 menyatakan bahwa konsumsi susu di
Indonesia yaitu 16,23 liter/ tahun. Dibandingkan dengan negara tetangga, Indonesia masih
tergolong rendah dalam mengkonsumsi susu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa
faktor – faktor apa saja yang dapat mempengaruhi konsumsi susu formula pada balita di
wilayah Kelurahan Penurunan, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu. Penelitian ini
dilaksanakan pada bulan Mei hingga Juni 2023 di Kelurahan Penurunan, Kecamatan Ratu
Samban, Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan analisa regresi dan korelasi yang
kemudian data penelitian akan diolah untuk melihat seberapa kuat hubungan dua variable.
Penelitian ini terdapat 92 responden.
Hasil penelitian menununjukkan bahwa korelasi antara tingkat pendapatan dengan
total belanja susu formula perbulan adanya hubungan yang kuat (r=0,76), korelasi antara
pendidikan ibu dengan total belanja susu formula perbulan menunjukkan hubungan yang
lemah (r=0,34), korelasi antara umur ibu dengan total belanja susu perbulan menunjukkan
hubungan yang lemah (r=0,12), dan korelasi antara jumlah tanggungan keluarga (orang)
dengan total belanja susu formula perbulan menunjukkan adanya hubungan yang lemah
(r=0). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa pengaruh pendapatan keluarga yang memiliki
balita di Kelurahan Penurunan, Kota Bengkulu sangat menentukan total belanja susu untuk
diberikan kepada balita umur 2-5 tahun setiap bulan. Sementara faktor tanggungan
keluarga tidak memiliki hubungan sama sekali dengan total belanja susu formula perbulan,
sedangkan faktor tingkat pendidikan dan faktor umur orang tua memiliki hubungan yang
sangat lemah terhadap belanja susu formula perbulan

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Animal Science
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 16 Oct 2024 03:49
Last Modified: 16 Oct 2024 03:49
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/22501

Actions (login required)

View Item
View Item