Tia, Fransiska Durisa and Edi, Soetrisno and Irma, Badarina (2023) PENGARUH SUPLEMENTASI PAKAN BLOK BERBASIS LUMPUR SAWIT (SOLID) TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK PADA SAPI KAUR. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
SKRIPSI TIA FRANSISKA DURISA - Tia Fransiska.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB)
Abstract
Sapi Kaur merupakan kekayaan sumber daya genetik ternak (SDG-T) di Provinsi
Bengkulu yang perlu dilestarikan. Sapi Kaur ini memiliki potensi untuk meningkatkan
produksi ternak, sehingga sapi Kaur ini dapat diakui sebagai sapi lokal di Indonesia dan
dapat bersaing dengan sapi lokal lainnya dan sapi Kaur ini dapat menjadi ciri khas ternak
sapi lokal Provinsi Bengkulu. Maka dari itu diperlukan pemeliharaan dengan pemberian
pakan yang baik dan berkualitas.
Pakan blok merupakan pakan suplemen yang memiliki kandungan nutrisi yang
dibutuhkan oleh ternak. Sakura blok telah banyak diujicobakan untuk meningkatkan
produktivitas ternak. Pakan blok ini memiliki komposisi bahan-bahan penyusun yaitu gula
aren, dedak, solid, tepung sagu, tepung jagung, urea, garam, TSP, mineral mix, top mix
dan air yang mana pada komposisi bahan penyusun pakan blok terdapat kandungan gizi
seperti protein, energi dan mineral yang dibutuhkan oleh ternak. Dalam penelitian ini
dilakukan modifikasi bahan penyusun sakura blok yaitu penggunaan lumpur sawit (solid )
yang memiliki potensi dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi ternak. Penelitian ini bertujuan
untuk mengevaluasi pengaruh suplementasi pakan blok berbasis lumpur sawit (solid)
terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organik pada sapi lokal (Kaur). Rancangan
yang digunakan yaitu Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL) 4 perlakuan dan 4 periode
sebagai ulangan. Setiap periode diberikan selama 21 hari dan pada lima hari terakhir setiap
periode perlakuan dilakukan pengukuran kecernaan dengan mengkoleksi data konsumsi
pakan sisa pakan dan produksi feses. Perlakuan yang diberikan yaitu P0 = rumput alam
70% + konsentrat 20% + pakan sakura blok 10% (dedak 28% + lumpur sawit 0%), P1=
rumput alam 70% + konsentrat 20% + pakan blok 10% (dedak 14% + lumpur sawit 14%),
P2= rumput alam 70% + konsentrat 20% + pakan blok 10% (dedak 7% + lumpur sawit
21%), P3 = rumput alam 70% + konsentrat 20% + pakan blok 10% (dedak 0% + lumpur
sawit 28%).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi bahan kering bahan kering ransum
telah memenuhi standar kebutuhan nutrisi bahan kering ternak sapi. Pada konsumsi bahan
kering ransum perlakuan berpengaruh nyata (P<0,05) dengan nilai tertinggi terdapat pada
perlakuan P3 dengan rata-rata 6,97 kg/ekor/hari mengandung 28% lumpur sawit (solid),
Nilai rata-rata pada perlakuan P0 dan P3 pada uji lanjut tidak berbeda, begitu pula pada P1
dan P2. Kemudian pada konsumsi bahan organik, perlakuan tidak berpengaruhnya nyata
(P>0,05) dengan nilai tertinggi terdapat pada P2 dengan rata-rata 4,95 gram/ekor/hari. Pada
jumlah bahan kering feses dan jumlah bahan organik feses perlakuan tidak berpengaruh
nyata (P>0,05). Jumlah bahan kering feses tertinggi terdapat pada P0 dengan rata-rata 2,78
kg/ekor/hari, dan untuk jumlah bahan organik feses tertinggi terdapat pada perlakuan P0
dengan rata-rata 1,53 kg/ekor/hari. Selanjutnya untuk kecernaan bahan kering, perlakuan
berpengaruh nyata (P<0,05). Pada Perlakuan P3, P0, P1 berbeda tidak nyata, dan pada
perlakuan P2 nyata paling rendah dari seluruh perlakuan, dengan nilai rataan pada P2
dengan rata-rata 46,55%. Sedangkan pada kecernaan bahan organik ransum perlakuan
tidak berpengaruh nyata (P>0,05) dengan nilai tertinggi pada P3 dengan rata-rata 73,21%
dan nilai terendah terdapat pada P2 dengan rata-rata 66,27%. Kecernaan bahan organik
ransum sangat erat kaitannya dengan kecernaan bahan kering, karena sebagian dari bahan
kering terdiri dari bahan organik. Dapat disimpulkan bahwa pemberian pakan sakura blok
P0 (dedak 28%) dan pemberian suplementasi pakan blok P3 (lumpur sawit 28%) dapat
meningkatkan konsumsi bahan kering ransum maupun kecernaan bahan kering ransum
pada sapi Kaur.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Animal Science |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 17 Oct 2024 02:55 |
Last Modified: | 17 Oct 2024 02:55 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/22579 |