ORIENTASI GAYA HIDUP KONSUMTIF REMAJA KOTA BENGKULU TERHADAP NIAT BELI PRODUK DISTRO (DISTRIBUTION OUTLET)

Perkembangan cara pandang dan persepsi konsumen tentang mode dan cara
berpakaian membawa pengaruh besar terhadap pola atau gaya hidup masyarakat.
Terutama remaja, mereka cenderung menyesuaikan diri dengan trend yang ada saat ini
dan menghindar dari sebutan ketinggalan mode. Tak terkecuali dalam berpakaian, remaja
cenderung mengikuti trend dilingkungan yang diawali dari ketertarikan akan penampilan
para artis, pemain band, dan public figur yang cenderung menjadi trendsetter-nya remaja.
Pengaruh teknologi canggih, seperti internet, majalah, dan saluran tv satelit, memudahkan
para remaja untuk memperoleh informasi yang luas dan cepat, termasuk mengenai mode.
Hal ini mendorong sikap yang positif kearah gaya hidup suatu produk, dan kearah gaya
hidup periklanan yang kemudian mempengaruhi niat para remaja di kota Bengkulu untuk
membeli produk distro (distribution outlet).
Penelitian ini dilakukan pada konsumen remaja di kota Bengkulu pembeli dan
pengguna produk distro. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh kausal dari
hubungan yang menarik antara orientasi gaya hidup yang dipengaruhi sikap kearah gaya
hidup produk, sikap kearah gaya hidup periklanan, dan niat beli produk distro.
Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non
probabilistic sampling, karena tidak memiliki sampling frame yang biasa digunakan pada
teknik probabilistic sampling dan dengan metode pengumpulan data bersifat accidental.
Metode analisis yang digunakan untuk menguji konstruk adalah Structural Equation
Modelling (SEM) dengan menggunakan 200 sampel dari 210 kuisioner yang disebarkan.
Hasil penelitian yang diperoleh, menunjukkan bahwa dari lima hipotesis yang
diajukan, terdapat dua hipotesis yang tidak dapat dibuktikan. Dua hipotesis tersebut yaitu
orientasi gaya hidup remaja tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap
kearah gaya hidup periklanan, dan niat beli produk distro.