Arix, Befiyarsan and Bieng, Brata and Edi, Soetrisno (2023) ANALISIS MANAJEMEN PEMELIHARAAN TERNAK SAPI PO (PERANAKAN ONGOLE) SEBAGAI TERNAK KERJA DI DESA TANJUNG BESAR KECAMATAN MANNA KABUPATEN BENGKULU SELATAN. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
Skripsi_Arix Befiyarsan_(E1C017030) - Arix Befiyarsan.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB)
Abstract
Ternak sapi Merupakan salah satu jenis ternak yang sangat penting dari berbagai
jenis hewan ternak peliharaan manusia yang menjadi sumber penghasil tenaga kerja, daging,
dan susu. Sapi PO (Peranakan Ongole) merupakan persilangan dari sapi lokal dengan sapi
Ongole (BOS-Indicus). Sapi PO (Peranakan Ongole) ini adalah suatu hasil dari program
ongolisasi sapi yang terdapat di pulau Jawa dengan sapi ongole. Hasil dari program ini telah
berhasil menghasilkan sapi PO dengan postur tubuh dan juga bobot yang lebih kecil
badannya jika dibandingkan dengan sapi Ongole. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui manajemen pemeliharaan ternak sapi PO (Peranakan Ongole) sebagai ternak
kerja yang ada di Desa Tanjung Besar Kecamatan Manna Kabupaten Bengkulu Selatan.
Penelitian ini dilakukan di Desa Tanjung Besar Kecamatan Manna Kabupaten
Bengkulu Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pemeliharaan
ternak sapi PO (Peranakan Ongole) sebagai ternak kerja yang ada di Desa Tanjung Besar.
Penelitian ini dilakukan dengan melakukan wawancara langsung dengan peternak sapi PO,
dan juga dengan metode observasi. Hasil penelitian menunjukan adanya 22 ekor ternak sapi
PO yang dijadikan sebagai ternak kerja dengan manajemen pemeliharaan yang dilakukan
secara tradisional, rataan pemberian
pakan 37,7 kg hijauan dan 2,45 konsentrat. Untuk Kesehatan ternak sudah dijaga oleh
peternak dengan melakukan sanitasi kandang dengan rutin setiap hari, dan pencegahan
penyakit oleh peternak sudah dilaksankan.
Berdasarkan dari hasil penelitian ini makan dapat disimpulkan bahwa manajemen
pemiliharan yang dilakukan oleh peternak pada penelitian ini sudah bagus karena peternak
sudah mengerti cara pemilihan bibit ternak yang baik untuk ternak kerja, peternak juga sudah
melakukan tahapan sanitasi yang rutin setiap hari dan juga pemberian pakan cukup untuk
ternak sapi PO tetapi pemberian BK masih belum susai dengan yang seharusnya bisa
diberikan, kandang yang dimiliki juga sudah layak untuk dijadikan kandang ternak, untuk
masalah pengobatan ternak yang terkena penyakit peternak menanggapi dengan cepat
dengan cara diobati oleh ahli atau dokter hewan setempat
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Animal Science |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 17 Oct 2024 03:06 |
Last Modified: | 17 Oct 2024 03:06 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/22582 |