HUBUNGAN PEMBINAAN DISIPLIN DENGAN TINGKAT DISIPLIN KERJA PEGAWAI DI DINAS KOPERASI DAN PENGUSAHA KECIL MENENGAH PROPINSI BENGKULU

Arlan, Hadi and Nasution, Nasution (2009) HUBUNGAN PEMBINAAN DISIPLIN DENGAN TINGKAT DISIPLIN KERJA PEGAWAI DI DINAS KOPERASI DAN PENGUSAHA KECIL MENENGAH PROPINSI BENGKULU. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Fakultas Ekonomi UNIB.

[thumbnail of SKRIPSI HADI ARLAN.pdf] Text
SKRIPSI HADI ARLAN.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (761kB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada Dinas Koperasi dan Pengusaha Kecil Menengah
Propinsi Bengkulu. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara pembinaan
disiplin dengan tingkat disiplin kerja pegawai. Pembinaan disiplin yang diteliti adalah
disiplin preventif, disiplin korektif dan disiplin progresif.
Data pokok yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Dalam
mengumpulkan data, peneliti menggunakan kuisioner sebagai alat pokok untuk
mengumpulkan data primer. Sedangkan data sekunder dikumpulkan melalui
dokumentasi dan catatan-catatan yang ada hubungannya dengan permasalahan yang
diteliti pada Dinas Koperasi dan Pengusaha Kecil Menengah Propinsi Bengkulu.
Berdasarkan data yang diperoleh melalui penelitian, diketahui bahwa pihak
atasan pada Dinas Koperasi Propinsi Bengkulu, kurang mempunyai perhatian
terhadap bawahan. Sedangkan kepatuhan pegawai pada umumnya cukup baik, hanya
terhadap aturan waktu kerja pada umumnya pegawai di Dinas Koperasi dan
Pengusaha Kecil Menengah Propinsi Bengkulu kurang patuh.
Melalui pengelolaan data menggunakan program SPSS, kemudian dianalisis
menggunakan korelasi product moment, diketahui bahwa koefisien korelasi yang
diperoleh dari ketiga variabel disiplin preventif (X1) , disiplin korektif (X2) dan
disiplin progresif (X3) mempunyai nilai mendekati 1, artinya ketiga variabel yang
diteliti mempunyai hubungan yang cukup erat dengan tingkat disiplin pegawai (Y).
Dari tiga variabel yang diteliti, disiplin progresif (X3) merupakan variabel yang
paling erat hubungannya dengan tingkat disiplin pegawai, kemudian diikuti oleh
disiplin preventif (X1) dan disiplin korektif (X2). Hasil penelitian yang dilakukan
membuktikan bahwa hipotesis yang dibuat sebelumnya terbukti.

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Faculty of Economy > Department of Management
Depositing User: 014 Abd. Rachman Rangkuti
Date Deposited: 28 Nov 2013 23:26
Last Modified: 28 Nov 2013 23:26
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/2267

Actions (login required)

View Item
View Item