PATOGENISITAS CENDAWAN ENTOMOPATOGEN Nomuraea sp. TERHADAP HAMA INVASIF JAGUNG Spodoptera frugiperda J.E. Smith

Aden, Ma’rup and Sempurna, Br. Ginting and Agustin, Zarkani (2023) PATOGENISITAS CENDAWAN ENTOMOPATOGEN Nomuraea sp. TERHADAP HAMA INVASIF JAGUNG Spodoptera frugiperda J.E. Smith. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis]
Preview
Archive (Thesis)
Dokumen dari aden ma'rup - Aden Ma rup.pdf - Bibliography
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB) | Preview

Abstract

Spodoptera frugiperda (Lepidoptera: Noctuidae) merupakan salah satu hama
invasif penting tanaman jagung yang berasal dari daerah tropis Amerika Serikat hingga
Argentina. S. frugiperda bersifat polifag walaupun dengan tanaman jagung sebagai
preferensi utamanya. Serangan hama ini dapat mengurangi 25% produksi tanaman.
Pengendalian dengan aplikasi insektisida sintetik secara terus menerus dan tidak tepat
dapat mengakibatkan resisten, serta berdampak buruk bagi lingkungan. Oleh karenanya
perlu diambil langkah-langkah pengendalian yang lebih efeketif, efisien dan aman terhadap
lingkungan. Nomuraea sp. merupakan salah satu solusi pengendalian hayati dan banyak
dilaporkan menginfeksi S. frugiperda. Namun untuk informasi patogenisitas Nomuraea sp.
isolat asal Bengkulu, Indonesia terhadap S. frugiperda sebagai hama invasif belum
dilaporkan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas Nomuraea sp. terhadap S.
frugiperda.
Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian,
Universitas Bengkulu pada November 2020 hingga Februari 2021. Pengambilan sampel di
Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu. Perlakuan dalam penelitian ini
adalah suspensi konidia dan metabolit Nomuraea rileyi. Konsentrasi konidia yang
diaplikasikan adalah 104
, 105
, 106
, dan 107 konidia/ml dan control (air steril), sedangkan
konsentrasi metabolit sekunder yang digunakan adalah 0,05%, 0,5%, 5% dan 50% dan
kontrol (air steril). Aplikasi cendawan dilakukan dengan penyemprot dan disemprotkan
langsung ke tubuh larva S. frugiperda instar tiga.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mortalitas terendah yaitu 76,67% pada
konsentrai 104 konidia/ml dan tertinggi dengan mortalitas 100% pada konsentrai 106
konidia/ml, dan 107
konidia/ml, dalam penelitian juga tidak ditemukannya pupa dan imago
cacat dan semua telur yang dihasilkan imago menetas. Nilai LC50 sebesar 8x106
konidia/ml,
LC70 sebesar 15x106
konidia/ml, dan LC90 sebesar 37x106
konidia/ml. Mortalitas tertinggi
50% pada konsentrasi metabolit sekunder 50% dan terendah 6,67% pada konsentrasi
metabolit sekunder 5%. Pada konsentrasi metabolit sekunder 0,5%, dan 0,05% tidak
terdapat mortalitas pada larva, pupa dan imago juga tidak ada yang cacat dan semua telur
menetas.
(Program Studi Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu)

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Plant Protection
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 21 Oct 2024 01:10
Last Modified: 21 Oct 2024 01:10
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/22686

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200