UJI KONSENTRASI EKSTRAK DAUN SIRIH TERHADAP PERKEMBANGAN PENYAKIT EMBUN TEPUNG PADA TANAMAN MELON

Tanaman melon termasuk famili Cucurbitaceae yang banyak digemari masyarakat
karena rasa dan manfaatnya. Salah satu penyakit penting pada tanaman melon adalah
embun tepung yang disebabkan oleh Podosphaera xanthii. Alternatif pengendalian
penyakit embun tepung yang ramah lingkungan adalah dengan penggunaan fungisida
nabati yang terbuat dari tanaman dalam bentuk ekstrak. Salah satu tanaman yang diduga
memiliki zat anti fungi adalah daun sirih. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan
konsentrasi terbaik dalam menghambat penyakit embun tepung, mendapatkan konsentrasi
terbaik dalam memacu pembentukan respon ketahanan asam salisilat, mendapatkan
konsentrasi ekstrak daun sirih terbaik dalam mecau pertumbuhan tanaman dan
menganalisis senyawa kimia ekstrak daun sirih.
Penelitian dilaksanakan dari bulan Desember 2022 sampai bulan April 2023 di
Laboratorium Proteksi Tanaman dan Rumah Kaca Fakultas Pertanian, Universitas
Bengkulu. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL)
dengan faktor tunggal yaitu konsentrasi ekstrak daun sirih dengan 5 perlakuan: K0= 0 %,
K1= 4 %, K2= 8 %, K3= 12 % dan K4= 16 %. Setiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali.
Pada setiap ulangan terdapat 2 polibag tanaman, sehingga diperoleh 50 polibag tanaman.
Untuk tanaman sampel uji analisis destruktif disiapkan 5 tanaman yang diinokulasi
patogen dan 5 tanaman tidak diinokulasi patogen, sehingga di peroleh 10 polibag tanaman.
Tahapan yang dilakukan pada penelitian ini yaitu dengan pembuatan ekstrak daun sirih,
menyiapkan media tanam, menyemai benih melon, penanaman tanaman melon,
karakterisasi embun tepung, perlakuan ekstrak daun sirih pada tanaman melon dan
pemeliharaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun sirih pada
konsentrasi 4 % dapat menghambat penyakit embun tepung pada tanaman melon.
Kata Kunci : Tanaman Melon, Ekstrak Daun Sirih, Embun Tepung.
(Prodi Proteksi Tanaman, Jurusan Perlindungan Tanaman, Fakultas Pertanian)