UJI EFEKTIVITAS BEBERAPA ISOLAT Streptomyces spp. TERHADAP PENYAKIT LAYU BAKTERI (Ralstonia solanacearum) DAN PENGARUHNYA PADA PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.)

Tanaman cabai rawit termasuk ke dalam tanaman hortikultura yang banyak
dibudidayakan di Indonesia. Permintaan cabai termasuk tinggi namun terkendala dalam
produksi yang salah satunya disebabkan oleh penyakit layu bakteri yang diakibatkan oleh R.
solanacearum. Pengendalian penyakit layu bakteri yang ramah lingkungan dengan
menggunakan isolat Streptomyces spp. belum ada laporan di Bengkulu. Oleh karena itu,
penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan beberapa jenis isolat Streptomyces spp. yang
efektif dalam mengendalikan penyakit layu bakteri pada cabai serta kemampuannya dalam
memacu pertumbuhan tanaman.
Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal
yaitu 4 isolat Streptomyces spp., seluruh campuran isolat Streptomyces spp. dan kontrol.
Setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Pada setiap ulangan terdapat 4 polybag tanaman
yang diisi 5 tanaman cabai sehingga dibutuhkan sebanyak 120 batang cabai. Semua tanaman
uji diinokulasi dengan suspensi bakteri R. solanacearum dan bakteri Streptomyces spp.
sebanyak 106
. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juli – Oktober 2022 di
Laboratorium Proteksi Tanaman dan rumah kasa Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu.
Penelitian ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan meliputi pengambilan sampel, isolasi
bakteri patogen layu bakteri R. solanacearum, uji antagonisme Streptomyces spp. terhadap
bakteri R. solanacearum,produksi isolat Streptomyces spp., persiapan media tanam cabai,
penanaman benih cabai, inokulasi suspensi patogen R. solanacearum ke tanaman cabai,
inokulasi suspensi isolat Streptomyces spp. ke media tanam cabai, penanaman,
pemeliharaan, dan Pencabutan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa agensia hayati Streptomyces spp. terhadap
tanaman cabai rawit tidak menunjukkan adanya pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman,
jumlah daun dan jumlah buah namun berpengaruh nyata terhadap tingkat kehijauan daun.
Efektivitas agensia hayati Streptomyces spp. dengan dosis 10 ml termasuk dalam kategori
tidak efektif namun mampu menurunkan serangan patogen R. solanacearum.
(Program Studi Proteksi Tanaman, Jurusan Perlindungan Tanaman, Fakultas Pertanian,
Universitas Bengkulu)