TINJAUAN KRIMINOLOGI TERHADAP KEJAHATAN GENG MOTOR DI KECAMATAN MEDAN HELVETIA KOTA MEDAN

RIO, VOLDA SIANTURI and Herlita, Eryke and Benget, H.Simatupang (2024) TINJAUAN KRIMINOLOGI TERHADAP KEJAHATAN GENG MOTOR DI KECAMATAN MEDAN HELVETIA KOTA MEDAN. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Text (Thesis)
Bab 1-5 Skripsi Rio Volda Sianturi - Rio Sianturi.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (4MB)

Abstract

Meningkatnya angka kriminal masyarakat di kota-kota besar indonesia dinilai
sangat meresahkan. Salah satu penyakit masyarakat saat ini adalah masalah
kejahatan geng motor yang dilakukan mayoritas usia remaja. Berdasarkan data
dari kepolisian 5 tahun terakhir angka kejahatan geng motor cendrung tinggi
khusunya di wilayah hukum Kota Medan. Geng motor diartikan sebagai
kumpulan sekelompok orang yang membentuk sebuah kelompok atau organisasi
yang memiliki tujuan yang sama, tujuan bersama tersebut mereka capai secara
bersama-sama. Kehadiran geng motor tentu sangat meresahkan masyarakat karna
berdarkan penelitian yang dilakukan bahwa anggota geng motor sering
melakukan berbagai jenis kejahatan seperti tawuran, pengeroyokan, merusak
fasilitas umum, penganiayaan yang mana membuat masyarakat takut untuk keluar
pada malam hari. Adapun tujuan atau urgensi penelitian ini dilakukan untuk
menjelaskan faktor faktor yang menyebabkan maraknya kasus kejahatan geng
motor serta upaya penanggulangan hukum yang dilakukan oleh pihak kepolisian.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian empiris. pendekatan
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologi
hukum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab maraknya kasus
kejahatan geng motor adalah faktor mencari pengakuan, faktor adanya
kesempatan, faktor minuman keras, pengaruh senior,solidaritas dan upaya
penanggulangan hukum yang dilakukan oleh aparat kepolisian adalah patroli,
melalkukan pembinaan (rohani,karakter), sosialisasi, sanksi sosial(kebersihan
fasilitas umum), dan upaya terakhir adalah penegakan hukum pidana. Tentu
diharapkan aparat penegak hukum dalam hal ini pihak kepolisian lebih aktif lagi
melakukan upaya pencegahan, penegakan hukum pidana agar pelaku-pelaku
kejahatan tidak mengulangi perbuatannya.
Kata kunci : Kriminologi, kejahatan, geng motor

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: Irma Rohayu, S.IPust
Date Deposited: 21 Oct 2024 03:13
Last Modified: 21 Oct 2024 03:13
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/22740

Actions (login required)

View Item
View Item