KETERBACAAN BUKU TEKS UTAMA DAN PENDAMPING BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IV PADA KURIKULUM MERDEKA DENGAN GRAFIK FRY

Keterbacaan akan memengaruhi pemahaman siswa terhadap isi teks. Penelitian ini
bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat keterbacaan buku teks utama dan
pendamping bahasa Indonesia siswa kelas IV kurikulum merdeka. Metode
penelitian ini deskriptif. Data penelitian yaitu buku teks utama terbitan
Kementrian Pendidkan dan Kebudayaan dan teks pendamping terbitan Masmedia
Pustaka. Tingkat keterbacaan dinilai dengan grafik Fry. Teknik analisis data
didasarkan pada teori grafik Fry serta analisis kalimat tunggal dan majemuk. Hasil
penelitian buku bahasa Indonesia utama terbitan Kemendikud terdapat 6 teks
sesuai (28,57%) dan 15 teks invalid (71,43%). Buku pendamping terbitan
Masmedia terdapat 6 teks sesuai persentase sebesar (25%) dan 18 teks invalid
(75%). Kesesuaian teks pada kedua buku bahasa Indonesia kelas IV SD utama
dan pendamping di bawah 40% yang artinya kedua buku tingkat keterbacaanya
rendah. Kalimat tunggal pada buku bahasa Indonesia utama yakni teks yang
sesuai sebesar 56%%, teks jumlah kalimat sesuai suku kata invalid 60 %%, dan
teks yang tidak sesuai dan suku kata invalid 33,3%. Kalimat tunggal pada buku
pendamping yakni teks sesuai untuk kelas IV sebesar 49,30%, teks yang sesuai
suku kata invalid 63%, teks yang tidak sesuai suku invalid 24,65%, teks yang
sesuai untuk kelas lebih tinggi 19%, dan teks yang sesuai untuk kelas lebih rendah
69%. Dapat di simpulkan kedua buku tingkat keterbacaanya rendah untuk tingkat
pembaca kelas IV SD. Teks yang sesuai dapat di rekomendasikan untuk
digunakan dalam pembelajaran. Teks yang tidak sesuai dapat dijadikan refleksi
bagi guru.
Kata kunci: Keterbacaan, Buku Teks, Utama, Pendamping, Grafik Fry