PERBEDAAN KETERAMPILAN SOSIAL ANTARA KEGIATAN BERMAIN PERAN DAN BERMAIN KONSTRUKTIF ANAK USIA 5-6 TAHUN

Kegiatan bermain merupakan kebutuhan bagi anak, karena melalui bermain anak
akan memperoleh pengetahuan yang dapat mengembangkan kemampuan dirinya.
Bermain peran merupakan kegiatan bermaian yang sangat penting bagi keterampilan
sosial dan emosi anak. Sedangkan bermain konstruktif merupakan kegiatan bermain
yang mempresentasikan ide anak melalui media atau objek. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mendeskripsikan perbedaan keterampilan sosial antara kegiatan bermain
peran dan bermain konstruktif. Populasi dan sampel pada penelitian ini anak usia 5--6
tahun di Kota Bengkulu, pengambilan sampel menggunakan teknik purposive
sampling dengan sampel 34 anak dari TK Fatma Kenanga dan PAUD As-Salam Kota
Bengkulu. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan desain ex post facto.
Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Data hasil penelitian dianalisis
menggunakan Independent Sample T-test. Berdasarkan hasil penelitian ini
menunjukan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak dengan nilai signifikan 0.019,
sehingga dapat diambil simpulan bahwa terdapat perbedaan keterampilan sosial yang
signifikan antara kegiatan bermain peran dan bermain konstruktif di TK Fatma
Kenanga dan PAUD As-Salam Kota Bengkulu. Disarankan (1) kepada guru untuk
memberikan stimulasi pada anak usia dini agar keterampilan sosial anak meningkat
dan (2) kepada peneliti selanjutnya sebagai bahan acuan dan informasi untuk
penelitian selanjutnya.
Kata Kunci: Bermain Peran, Bermain Konstruktif, Keterampilan Sosial