HUBUNGAN FAKTOR PERILAKU PEMIMPIN DENGAN KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR PAJAK PRATAMA MODERN ARGAMAKMUR KABUPATEN BENGKULU UTARA

Kelancaran suatu proses operasional dalam organisasi akan berhasil apabila
karyawannya mempunyai motivasi kerja yang tinggi. Ini menjadi kewajiban pimpinan
untuk mendorong dan memotivasi setiap bawahannya untuk dapat berprestasi. Seorang
pimpinan harus mengerti dan memahami faktor-faktor apa saja yang dapat mendorong
prestasi kerja yang baik dari seorang pegawai. Sehingga dengan diketahuinya faktor
tersebut, maka akan dapat diupayakan pemenuhan dan pencapaiannya. Bagi seorang
pimpinan yang demokratis, selayaknya harus memahami faktor-faktor tersebut,
sehingga suasana kerja menjadi semakin baik dan nyaman.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara faktor perilaku
pemimpin dengan kinerja pegawai pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Modern
Kabupaten Bengkulu Utara. Penelitian ini merupakan penelitian survei yaitu penelitian
yang mengambil data dari responden dengan menggunakan kuesioner. Jenis data yang
digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui kuesioner. Sebagai penunjang
dimanfaatkan data sekunder yang diperoleh berupa informasi dan data dan laporan,
referensi serta dokumen pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Modern Kabupaten
Bengkulu Utara. Populasi penelitian ini adalah seluruh pegawai pada Kantor Pelayanan
Pajak Pratama Modern Kabupaten Bengkulu Utara yang berjumlah 55 orang pegawai
yang seluruhnya menjadi responden. Metode analisis data yang digunakan adalah
analisis deskriptif dan analisis korelasi.
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil bahwa : 1) Perilaku pemimpin
memberi dukungan pada Kantor Pajak Pratama Modern Argamakmur telah berjalan
dengan baik dengan nilai rata-rata persepsi sebesar 3,36; 2) Perilaku pemimpin
melakukan pengembangan pada Kantor Pajak Pratama Modern Argamakmur telah
berjalan dengan baik dengan nilai rata-rata persepsi sebesar 3,57; 3) Perilaku pemimpin
memberi pengakuan pada Kantor Pajak Pratama Modern Argamakmur telah berjalan
dengan baik dengan nilai rata-rata persepsi sebesar 3,54; dan 4) Terdapat hubungan
yang signifikan antara faktor memberi dukungan, faktor melakukan pengembangan,
dan faktor memberi pengakuan dengan kinerja pegawai yang ditunjukkan oleh
koefisien korelasi masing-masing sebesar 0,850; 0,794; dan 0,827 dengan tingkat
signifikansi 0,000 atau signifikan pada level 0,01.