ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS PADA MATERI LINGKARAN DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS VIII SMPN 7 KOTA BENGKULU

Kemampuan pemecahan masalah matematis sangat penting bagi peserta didik di
setiap jenjang pendidikan. Berdasarkan data PISA menunjukkan bahwa
kemampuan matematika siswa Indonesia masih rendah, terutama dalam
pemecahan masalah non-rutin. Salah satu faktor yang memengaruhi kemampuan
ini adalah kemandirian belajar, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
kemampuan pemecahan masalah matematis yang dimiliki oleh peserta didik
ditinjau dari kemandirian belajar siswa pada materi lingkaran di SMPN 7 Kota
Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah penelitian mix method (metode campuran)
antara kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Kota
Bengkulu pada kelas VIII.A dan kelas VIII.C yang berjumlah 62 siswa. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan kemandirian belajar rendah
memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis rendah, siswa dengan
kemandirian belajar belajar rendah memiliki kemampuan pemecahan masalah
matematis sedang, kemandirian belajar sedang dengan kemampuan pemecahan
masalah matematis rendah, kemandirian belajar sedang dengan kemampuan
pemecahan masalah matematis sedang, kemandirian belajar sedang dengan
kemampuan pemecahan masalah matematis tinggi, kemandirian belajar tinggi
dengan kemampuan belajar matematis sedang, dan kemandirian belajar tinggi
dengan kemampuan pemecahan masalah matematis tinggi. Nilai koefisien korelasi
sebesar 0,401 menunjukkan hubungan yang positif dan sedang antara kemandirian
belajar dan kemampuan pemecahan masalah matematis. Artinya terdapat
hubungan antara kemandirian belajar dan kemampuan pemecahan masalah
matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Kota Bengkulu yang searah dengan
kekuatan sedang.
Kata Kunci: Kemampuan Pemecahan Masalah, Kemandirian Belajar, Lingkaran.