CAMPUR KODE BAHASA DAERAH TERHADAP BAHASA INDONESIA DI SMA NEGERI 6 SELUMA

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk campur kode dan
mendeskripsikan faktor penyebab terjadinya campur kode bahasa Daerah terhadap
bahasa Indonesia yang terjadi di lingkungan SMA Negeri 6 Seluma. Metode
penelitian menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data penelitian
ini dengan teknik observasi, teknik rekam, teknik catat, dan teknik wawancara.
Langkah yang dilakukan dalam menganalisis data penelitian ini yaitu 1)
mentranskripsikan data, 2) mengidentifikasikan data, 3) mengklasifikasi data, 4)
menginterpretasi data, dan 5) menyimpulkan. Penelitian ini menemukan adanya
bentuk terjadi campur kode bahasa daerah yaitu bahasa Serawai dan bahasa Jawa.
Campur kode bahasa Serawai terhadap bahasa Indonesia yang terjadi saat di SMA
Negeri 6 Seluma berwujud kata, berwujud frasa, berwujud pengulangan kata, dan
berwujud baster. Campur kode bahasa Jawa terhadap bahasa Indonesia di SMA
Negeri 6 Seluma berwujud kata, berwujud frasa, dan berwujud pengulangan kata.
Faktor yang menyebabkan terjadinya campur kode saat menggunakan bahasa
Indonesia di SMA Negeri 6 Seluma yaitu 1) mitra bicara, 2)tempat tinggal dan
pembicaraan berlangsung, 3) modus pembicaraan, 4)topik, dan 5) hadirnya
penutur ketiga.
Kata kunci : campur kode, penutur, bahasa Serawai, bahasa Jawa