Sari, Mita Puspita and Amrizal, Amrizal and Bustanuddin, Lubis (2025) PENGETAHUAN LOKAL DALAM TRADISI NCUKUR GHUMBAK MASYARAKAT SERAWAI KABUPATEN BENGKULU SELATAN. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Skripsi [thumbnail of Skripsi]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
MITA PUSPITA SARI A1A020018 - Mita Puspita Sari.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (3MB)
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan makna simbolik perangkat dan
menguraikan pengetahuan lokal dalam tradisi ncukur ghumbak masyarakat
Serawai Kabupaten Bengkulu Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian
ini adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian adalah (1) terdapat
makna simbolik perangkat yang digunakan dalam tradisi ncukur ghumbak yaitu,
(a) bunga rajut dan bendera uang, makna pelambangan suatu kebahagiaan dan
pengharapan, (b) jambar, makna perdamaian, (c) bunga rampai, memiliki makna
kemakmuran, kesucian, (d) dedulang, memiliki makna yaitu: beras, makna
pengharapan agar bayi kelak mendapat rezeki yang banyak; niugh, makna
pengharapan agar bayi kelak bermanfaat; belacu, melambangkan kesucian, (e)
lilin, maknanya agar memiliki masa depan yang cerah, (f) wadah ncukur ghumbak
memiliki makna, yaitu; niugh mudau, makna pengharapan agar bayi kelak
bermanfaat; sedingin, makna pengharapan agar menjadi pribadi yang sabar dan
berkepala dingin; njuang abang, makna pengharapan agar anak kelak menjadi
anak yang pemberani. (2) Tradisi ncukur ghumbak juga mengandung pengetahuan
lokal, yaitu: (a) membuang ghumbak kamah, (b) penyetaraan berat ghumbak ke
harga emas atau perak dengan meneladani pada masa kelahiran Nabi Muhammad
SAW yang mana ketika Nabi berumur 7 hari diadakan akikah, dicukur ghumbak,
disetarakan dengan emas atau perak dan disedekahkan. Pelaksanaan tradisi ini
dikemas dalam rangkaian akikah sambil membaca kitab al-Balzanji dan hanya
dilakukan oleh masyarakat Serawai yang beragama Islam karena dianggap sebagai
bentuk refleksi mengagungkan dan kecintaan terhadap Nabi Muhammad SAW.
Kata kunci: Ncukur Ghumbak, Pengetahuan Lokal, Tradisi Lisan
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | Septi, M.I.Kom |
Date Deposited: | 16 Jun 2025 04:18 |
Last Modified: | 16 Jun 2025 04:18 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/23655 |