Lestari, Desy and Yuwana, Yuwana and Marniza, Marniza (2023) PENGARUH KETEBALAN HAMPARAN DAUN GAHARU (Aquilaria malaccensis) DAN ALAT PENGERING TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK, KIMIA DAN ORGANOLEPTIK TEH. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
skripsi desy lestari E1G019018 - Desy Lestari.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (3MB)
Abstract
Tanaman gaharu merupakan tumbuhan penghasil aromatik bernilai komersil tinggi
dalam bentuk gubal gaharu terdapat pada bagian batang dan akar tanaman. Gaharu tidak
hanya dimanfaatkan dari segi batangnya, tetapi juga daunnya untuk pembuatan teh. Ekstrak
daun gaharu memiliki senyawa golongan flavonoid, tanin, polifenol, dan aktivitas
anioksidan yang dapat diguanakan sebagai bioaktivitas, termasuk antialergi, antikanker,
antiinflamasi, dan antiiskemik. Daun gaharu dapat dimanfaatkan menjadi produk teh sebagai
minuman fungsional. Proses pengeringan merupakan kegiatan yang paling penting pada
pembuatan teh.
Pengeringan merupakan proses penghilangan kadar air yang bertujuan untuk
mencegah mikroba dan menginaktifkan enzimatik dalam proses pengawetan dan
memperpanjang umur simpan produk. Salah satu solusi untuk meningkatkan efektifitas dan
efisien dalam pengeringan adalah dengan menggunakan alat pengering surya. Prinsip kerja
alat pengering tenaga surya adalah menangkap panas dari cahaya matahari semaksimum
mungkin dan mengalir secara otomatis melintasi bahan yang dikeringkan sehingga air
teruapkan dari bahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh
ketebalan hamparan dan alat pengering terhadap sifat (warna), kimia (kadar abu, total fenol,
total flavonoid, kadar tanin, dan aktivitas antioksidan), uji organoleptik, dan menghitung
biaya produksi teh herbal daun gaharu.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi (Split Plot Design) dengan alat
pengering sebagai petak utama dan ketebalan hamparan sebagai anak petak. Analisis varian
(ANOVA) dan Duncan's Multiple Range Test (DMRT) pada taraf signifikan 5% digunakan
untuk menganalisis data hasil percobaan. Skor organoleptik dianalisis menggunakan
Friedman test. Hasil ANOVA menunjukkan bahwa alat pengering berpengaruh tidak nyata
sedangkan ketebalan hamparan berpengaruh nyata terhadap parameter percobaan. Warna teh
daun gaharu terbaik diperoleh dari pengeringan surya YSD UNIB 12 pada ketebalan
hamparan 2 cm dengan warna mendekati warna daun gaharu segar. Kadar abu berada pada
kisaran 6,2%-7,69%, total fenol 52,32 mg GAE/g, total flavonoid 17,03 mg QE/g, kadar
tanin 2,8%, dan aktivitas antioksidan berada pada nilai IC50 sebesar 28,75 ppm. Biaya
produksi teh herbal daun gaharu menggunakan alat pengering surya sebesar Rp. 23.171/kg
dan oven sebesar Rp. 424.385.53/kg
Kata kunci: daun gaharu, ketebalan h
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 23 Jun 2025 02:16 |
Last Modified: | 23 Jun 2025 02:16 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/23667 |