STUDI KINERJA PENGERINGAN DENGAN MEMANFAATKAN PANAS PEMBAKARAN BIOMASS DENGAN PENGALIRAN UDARA PANAS OLEH KIPAS YANG DIGERAKKAN OLEH LISTRIK TENAGA SURYA

Fajri, M. Alvin and Yazid, Ismi Intara and Hidayat, Koto (2023) STUDI KINERJA PENGERINGAN DENGAN MEMANFAATKAN PANAS PEMBAKARAN BIOMASS DENGAN PENGALIRAN UDARA PANAS OLEH KIPAS YANG DIGERAKKAN OLEH LISTRIK TENAGA SURYA. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
Skripsi M. Alvin Fajri E1G019054 fix - muhammad alvin.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Pengeringan dengan menggunakan alat pengering sangat disarankan guna
meningkatkan efisien waktu dan juga meningkatkan kualitas bahan pengering. Kabinet tipe
rak merupakan alat pengering yang memerlukan komponen lain untuk menjadi alat pengering
yang bisa digunakan, alat-alatnya terdiri dari drum kiln, turbin ventilator, blower mini, dan
panel surya sebagai sumber listrik.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil suhu dan mendapatkan
karakteristik aliran panas, serta mengetahui moisture content dari bahan yang dikeringkan
didalam ruang rak kabinet, dan mendapatkan profil suhu yang ada didalam ruang pengering
serta mengetahui bahwa menggunakan panel surya dapat lebih efisien dibanding
menggunakan listrik melalui biaya pokok produksi. Bahan yang digunakan merupaka irisan
singkong dengan ketebalan tumpukan 1cm, 2cm, dan 3cm, m dan pengambilan data dilakukan
setiap 20 menit selama 6 jam.
Penelitian ini menggunakan Rancangan teknis fungsional dan deskriptif, yaitu desain
untuk mendapatkan fungsi pengeringan serta melihat secara deskripsi efektifitas kinerja alat
pada proses aliran udara panas dalam sistem pengering dengan menggunakan instrument
pengukuran. Hasil menunjukkan bahwa ketebalan tumpukan 1 cm dengan berat awal 53,11g
dan berakhir pada 32,81g. Kemudian pada K2 berat awal 57,15 dan berat akhir 35,20g, dan
pada K3 memiliki berat awal 63,88g dan berat akhir 24,97g, hal ini menunjukkan bahwa
pengeringan membutuhkan waktu yang lebih lama karena air terperangkap didalam tumpukan
yang ada. Kontur suhu pengeringan pada pengukuran pertama 46,35C - 56,04C, kontur suhu
4 jam 40 menit 50,42C-61,03C, dan kontur suhu 6 jam a 49,62C-56,04C.
Total biaya pokok produksi dari pengeringan kabinet dryer menggunakan panel surya
sebesar Rp. 63.381/kg dan total biaya pokok produksi dari pengeringan kabinet dryer
menggunakan panel surya sebesar Rp. 66.345/kg. perbandingan antara panel surya dan listrik
tidak terlalu signifikan, hanya berbeda sebesar Rp. 2.964/kg, tetapi jika dilihat dari
keuntungan lainnya makan tenaga surya jauh lebih diuntungkan karena alat pengering dapat
berdiri dimana saja selama terpapar sinar matahari yang menjadi sumber energi penggerak
turbin dan blower

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 23 Jun 2025 02:45
Last Modified: 23 Jun 2025 02:45
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/23673

Actions (login required)

View Item
View Item