KAJIAN KINERJA PENGERING YSD-UNIB18 TERMODIFIKASI BERBASIS ENERGI SURYA DAN BIOMASSA TANPA BEBAN

Proses pengeringan yang paling umum digunakan adalah pengering alami
menggunakan cahaya matahari. Pengeringan alami memiliki banyak kelemahan, diantaranya
tergantung pada cuaca sehingga pengeringan memerlukan waktu yang cukup lama dan
produk yang dikeringkan kurang terjamin kebersihannya. Upaya menyelesaikan masalah
pada proses pengeringan alami adalah dengan melakukan pengeringan menggunakan energi
surya dan biomassa sebagai sumber energi pengering, salah satunya adalah dengan alat
pengering Yuwana Solar Dryer UNIB 2018 (YSD-UNIB18).
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji capaian suhu ruang pengering bagian depan
dan belakang ketika pengering dioperasikan dengan panas matahari, pengaruh besarnya
suplai bahan bakar terhadap capaian dan perbedaan suhu ruang pengering bagian depan dan
belakang ketika pengering dioperasikan dengan sinar matahari dan panas pembakaran kayu
bakar, serta hubungan antara jumlah suplai bahan bakar dan capaian suhu ruang pengering
bagian depan dan belakang. Pengukuran kinerja alat pengering YSD-UNIB18 yang
dioperasikan dengan sinar matahari dan pengukuran kinerja alat pengering YSD-UNIB18
yang diperasikan dengan sinar matahari dan tenaga kayu bakar menggunakan Rancangan
Acak Lengkap (RAL) dengan ruang pengering depan dan ruang pengering belakang sebagai
faktor yang diamati. Sementara itu, pengukuran kinerja alat pengering YSD-UNIB18 yang
dioperasikan dengan panas pembakaran kayu bakar menggunakan Split Plot Design dengan
ruang pengering sebagai petak utama dan berat kayu bakar sebagai anakan petak.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu ruang pengering depan pada alat
pengering YSD UNIB-18 yang dioperasikan dengan sinar matahari berkisar antara 33.860C
- 60.970C, sedangkan suhu pada ruang pengering belakang berkisar antara 29.840C –
36.520C. Rata-rata suhu ruang pengering depan pada alat pengering YSD UNIB-18 yang
dioperasikan dengan sinar matahari dan panas pembakaran kayu bakar mencapai 53.620C
untuk bagian kanan dan 52.420C untuk bagian kiri, sedangkan suhu bagian belakang
mencapai 69.060C. Umpan susulan sebanyak 4 kg, 5 kg, dan 6 kg diberikan selama proses
pengamatan dan menghasilkan suhu maksimal secara berturut-turut sebesar 59.190C,
68.280C, dan 83.450C. Secara umum, suhu ruang pengering cenderung meningkat seiring
dengan semakin banyak jumlah suplai bahan bakar yang ditambahkan