Manurung, Hendri and Yuwana, Yuwana and Devi, Silsia (2023) PENGARUH JENIS KEMASAN DAN PENGGUNAAN BAHAN PENGISI TERHADAP PERUBAHAN MUTU KUBIS (Brassica oleracea L. var capitata) SELAMA TRANSPORTASI DARAT. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
SKRIPSI_HENDRI MANURUNG_E1G019068 - Heka Story.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (3MB)
Abstract
Kubis merupakan salah satu sayuran dari tanaman hortikultura bersifat dapat
menjadi rusak karena mengandung air dan mengalami respirasi setelah pemanenan.
Kecenderungan petani dan pedagang di pedesaan khawatir untuk memperbaiki penanganan
pascapanen kubis dikarenakan adanya penambahan biaya, sehingga produk yang
tersalurkan ke tangan konsumen merupakan kubis bermutu rendah dikarenakan mengalami
kerusakan fisik pada saat proses pengangkutan dilakukan. Untuk meminimalisir kerusakan
fisik pada kubis dilakukan dengan cara teknik penangan pascapanen yang tepat terutama
dalam proses pendistribusian agar kuantitas dan kualitas kubis yang sampai ke tangan
konsumen tetap terjaga dengan baik. Tujuan penelitian ini untuk mempelajari pengaruh
jenis kemasan (keranjang bambu, karung waring, keranjang plastik) dan jenis bahan
pengisi (daun pisang kering, kertas kardus A flute) terhadap susut bobot, kekerasan,
kerusakan fisik kubis selama transportasi darat. Menentukan kemasan terbaik kubis selama
transportasi darat dan menghitung pengaruh teknologi pengemasan sederhana dari
penggabungan jenis kemasan dan bahan pengisi saat transportasi darat terhadap dampak
finansialnya.
Metode penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK)
Faktorial dengan 2 faktor. Faktor I (K) yaitu jenis kemasan yan terdiri dari 3 jenis kemasan
(keranjang bambu, karung waring, keranjang plastik) dan faktor II (P) yaitu penggunaan
bahan pengisi yang terdiri dari 3 perlakuan (tanpa bahan pengisi, menggunakan bahan
pengisi daun pisang kering ½ kg dan menggunakan bahan pengisi kertas kardus A flute ½
kg). Terdapat 9 kombinasi perlakuan dan 3 kali pengulangan sehingga dihasilkan 27 unit
percobaan. Analisis data menggunakan uji ANOVA, dilanjutkan DMRT (Duncan Multiple
Range Test) pada taraf signifikansi 5% (a = 0,05) menggunakan aplikasi SPSS 25.
Hasil penelitian menujukkan bahwa jenis kemasan dan penggunaan bahan pengisi
berpengaruh nyata terhadap susut bobot (sebelum dan sesudah pengupasan setelah
transportasi), kerusakan fisik, kekerasan tulang daun. Pada kekerasan daun, faktor jenis
kemasan yang berpengaruh nyata sedangkan bahan pengisi berpengaruh tidak nyata.
Semakin sesuai kombinasi jenis kemasan dan penggunaan bahan pengisi maka semakin
kecil penurunan susut bobot, kerusakan fisik dan kekerasan pada kubis selama transportasi
darat. Kemasan terbaik 8 kg kubis saat transportasi darat yaitu kemasan keranjang bambu
berpengisi daun pisang kering karena mampu mengurangi susut bobot kubis menjadi lebih
rendah yaitu 1,96% (sebelum pengupasan) dan 3,15% (setelah pengupasan), mampu dalam
mengurangi kerusakan fisik yang lebih kecil yaitu 3,17% dan mempertahankan tingkat
kekerasan yang lebih tinggi pada daun (1,225 kg) dan tulang daun (1,821 kg), serta
teknologi pengemasan baru sederhana layak digunakan pada harga kubis pasar Rp.
4.500/kg karena mampu menutupi biaya tambah kemasan berupa daun pisang kering Rp.
500 dan kertas kardus A flute Rp. 1500 dan memberi keuntungan bersih pada setiap
pengemasan kubis.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 24 Jun 2025 03:40 |
Last Modified: | 24 Jun 2025 03:40 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/23692 |