KARAKTERISTIK FISIK LEM (PEREKAT) DARI TEPUNG KOLANG KALING (Arenga pinnata)

Alfarizi, Abdul Aziz and Yazid, Ismi Intara and Bosman, Sidebang (2023) KARAKTERISTIK FISIK LEM (PEREKAT) DARI TEPUNG KOLANG KALING (Arenga pinnata). Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
SKRISI ABDUL AZIZ ALFARIZI - Putra Fernanda.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Lem (perekat) yaitu suatu zat atau bahan yang memiliki kemampuan untuk
mengikat dua benda melalui ikatan permukaan. Perekat merupakan salah satu bahan utama
yang sangat penting di industri. Saat ini dikembangkan pemanfaatan bahan baku dari alam
sebagai subsitusi bahan baku sintetis. Hal ini berkaitan dengan beberapa kelebihan bahan
baku alami seperti lebih ramah lingkungan, potensinya yang cukup banyak dan dapat
diperbarui. Di Provinsi Bengkulu terdapat banyak perkebunan buah aren. Buah aren
biasanya menghasilkan produk utama yaitu buah kolang kaling, sedangkan daging buah
aren atau kolang-kaling merupakan bagian yang belum banyak dimanfaatkan secara
optimal dan ekonomis. Kolang kaling memiliki potensi salah satu yang dapat diupayakan
dari pemanfaatannya yaitu mengolah kolang kaling menjadi perekat/lem nabati. Tujuan
Penelitian ini untuk mendapatkan karakteristik sifat fisik perekat organik dari tepung
kolang kaling hasil perlakuan suhu dan waktu ekstraksi saat pembuatan perekat.
Penelitian ini diatur menggunakan perbedaan perlakuan untuk mendapatkan
gambaran grafik yang dapat dianalisis secara deskriptif kuantifikasi. Perlakuan pertama
dalam proses pembuatan perakat yaitu waktu ekstraksi 30 menit sampai dengan 60 menit,
sedangkan perlakuan kedua saat proses pembuatan perekat tersebut adalah penggunaan
suhu ekstraksi yaitu masing-masing 600C, 700C, 800C. Kedua perlakuan tersebut
selanjutnya di kombinasikan yang masing-masing dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali.
Hasil penelitian menunjukan bahwa karateristik fisik lem yang dihasilkan nilai
rendemen berkisar antara : 6.44% sampai 6.50%, nilai pH diperoleh berkisar antara : 4.20
sampai 4.32, nilai kadar air diperoleh berkisar antara : 80.93% sampai 83.21% dan nilai
keteguhan rekat diperoleh berkisar antara : 2.79 N/mm2
sampai 7.55 N/mm2
. Hasil dari uji
keteguhan rekat tersebut telah memenuhi standar dari (SNI PC Ac) yang mana untuk
pengerjaan kayu disyaratkan memiliki keteguhan rekat minimal 3 N/mm2

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 25 Jun 2025 01:29
Last Modified: 25 Jun 2025 01:29
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/23695

Actions (login required)

View Item
View Item