STRATEGI PENGEMBANGAN AGROWISATA PETIK JERUK MANDIRI KIRANA FARM DI DESA KARANG JAYA KECAMATAN SELUPU REJANG KABUPATEN REJANG LEBONG

Pariwisata memiliki peran signifikan sebagai salah satu indikator utama dalam
mendorong perkembangan suatu wilayah atau negara. Dalam konteks pembangunan
berkelanjutan yang diterapkan secara lokal, pariwisata menjadi tujuan utama. Tujuan
Penelitian ini: (1) Mengetahui faktor yang menjadi kekuatan, Kelemahan, Peluang dan
Ancaman bagi pengembangan agrowisata petik jeruk Mandiri Kirana Farmdi Desa Karang
Jaya, (2) Menganalisis strategi yang dapat diterapkan dalam pengembangan Agrowisata
petik Jeruk Mandiri Kirana Farm di Desa Karang Jaya.
Penelitian ini dilakukan di Kawasan Agrowisata Petik Jeruk Mandiri, yang dimiliki
oleh Bapak Ponidi dan terletak di Desa Karang Jaya, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten
Rejang Lebong. Dilaksanakan pada bulan 2022. Pengambilan sampel menggunakan metode
accidental sampling dengan dihasilkan 50 responden. Strategi dalam penelitian ini dapat
dirumuskan menggunakan analisis SWOT. Dalam suatu strategi harus mempertimbangkan
faktor internal yang meliputi strength (kekuatan) dan sweakness (kelemahan), serta faktor
eksternal yang meliputi opportunity (peluang) dan threat (ancaman).
Beberapa faktor yang diduga menjadi kekuatan agrowisata buah jerukpetik di Desa
Karang Jaya Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong diantaranya adalah
kualitas buah jeruk yang dihasilkan, harga tiket, keramahan pengelola, buah kearifan lokal,
akses dan letak yang strategis, serta pengawasan dan keamanan lokasi. Sedangkan faktor
yang diduga menjadi kelemahannya adalah promosi kurang intensif, permodalan, kualitas
SDM, harga jeruk, keterbatasan fasilitas dan variasi produk. Selanjutnya peluang yang
ditawarkan oleh agrowisata buah jeruk petik di Desa Karang Jaya Kecamatan Selupu Rejang
Kabupaten Rejang Lebong untuk menarik wisatawan diantaranya adalah perkembangan
teknologi informasi, kecenderungan pengunjung untuk mengetahui cara menanam dan
panen, kondisi alam potensial, berkembangnya sektor agrowisata, pengunjung dapat
menikmati buah jeruk. Namun demikian agrowisatapetik jeruk juga diduga menghadapi
beberapa ancaman diantaranya adalah perubahan iklim yang menyebabkan hama dan
penyakit pada tanaman jeruk,rusaknya lingkungan alam sekitar dan ada agrowisata lain di
sekitar.
Berdasarkan hal tersebut maka, dibutuhkan kajian untuk menentukan strategi yang
tepat dalam mengembangkan agrowisata petik jeruk. Oleh karena itu, peneliti tertarik
melakukan penelitian untuk mendapatkan strategi apa yang dilaksanakan oleh pemilik
agrowisata petik jeruk tersebut dalam meningkatkan pengembangan melalui Agrowisata
petik jeruk tersebut.
Kata kunci : Agrowisata, Jeruk, SWOT