ANALISIS PRODUKSI DAN EFISIENSI ALOKATIF USAHATANI PADI SAWAH PADA SISTEM IRIGASI BERBEDA DI PROVINSI BENGKULU

Sektor pertanian di Indonesia menjadi salah satu sumber mata pencaharian dan
penghasilan utama dan pendukung ketahanan pangan bagi masyarakat salah satunya adalah
komoditi padi sawah. Beberapa faktor dapat mempengaruhi produksi padi sawah salah
satunya adalah penggunaan sistem irigasi. Provinsi Bengkulu menjadi salah satu Provinsi
yang mengusahakan padi sawah dengan penggunaan irigasi. Produksi padi tertinggi berasal
dari Kabupaten Bengkulu Selatan dan Lebong. Usahatani padi sawah yang dilakukan di
Kabupaten Lebong didukung dengan penggunaan irigasi teknis dan usahatani di Kabupaten
Bengkulu Selatan menggunakan irigasi sederhana.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat produksi, faktor yang
mempengaruhi produksi, dan efisiensi alokatif usahatani padi sawah pada sistem irigasi
berbeda di Provinsi Bengkulu. Metode penentuan sampel menggunakan simple random
sampling, yaitu sebanyak 41 petani padi irigasi teknis dan 30 petani padi irigasi sederhana.
Metode analisis menggunakan analisis deskripsi untuk menjelaskan tingkat produksi padi
sawah pada sistem irigasi berbeda, penggunaan fungsi produksi Cobb-Douglas untuk
mengetahui faktor yang mempengaruhi produksi padi sawah, dan analisis efisiensi alokatif
dengan membandingkan nilai produk marjinal dengan harga input masing-masing faktor
produksi yang digunakan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi yang dihasilkan usahatani padi sawah
irigasi teknis lebih tinggi dibandingkan usahatani padi sawah irigasi sederhana. Faktor
yang mempengaruhi produksi padi sawah irigasi teknis adalah luas lahan dan jumlah
pupuk phonska sedangkan pada usahatani padi sawah irigasi sederhana adalah luas lahan,
Dummy irigasi berpengaruh terhadap produksi padi sawah di Provinsi Bengkulu. Secara
alokatif penggunaan faktor produksi luas lahan dan pupuk phonska pada usahatani padi
sawah irigasi teknis serta luas lahan pada irigasi sederhana belum efisien.
Kata Kunci : Efisiensi Alokatif, Irigasi, Produksi Padi Sawah