PERBAIKAN BEBERAPA SIFAT FISIK ENTISOLS, PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG MANIS PADA PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR DAN PUPUK KANDANG SAPI

Entisols merupakan tanah yang tergolong sebagai tanah muda memililiki ciri
tekstur berpasir, struktur lepas, porositas aerasi besar, permeabiltas cepat, kemampuan
menahan air rendah, dan mengandung sedikit bahan organik. Pupuk organik cair dan
pupuk kandang sapi mampu memperbaiki sifat fisik Entisols, pertumbuhan dan hasil
tanaman jagung manis. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkatkan dosis pupuk organik
cair dan pupuk kandang sapi yang tepat dalam memperbaiki beberapa sifat fisik Entisols
dan pertumbuhan serta hasil tanaman jagung manis.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu rancangan acak kelompok
lengkap (RAKL) 2 faktor. Faktor pertama pupuk kandang sapi dengan 3 dosis yaitu (0
ton/ha atau kontrol, 5 ton/ha, dan 10 ton/ha). Faktor kedua pupuk organik cair dengan 4
konsentrasi (0 mL/L atau kontrol, 100 mL/L, 200 ml/L, dan 300 mL/L). Perlakuan
dilakukan sebanyak 3 ulangan sehingga secara keseluruhan terdapat 3 x 4 x 3 = 36 satuan
percobaan.
Hasil penelitian menunjukkan perlakuan pupuk organik cair berpengaruh nyata
terhadap selisih berat basah tanah dan pF tekanan 0,1 atm 12,68 /g. Perlakuan pupuk
kandang sapi menghasilkan nilai kadar air 12,15 %, berat volume 0,73 g/cm3
,
permeabilitas 90,57 cm/jam, selisih berat basah tanah dan pF tekanan 0,1 atm 15,10 g.
Selain itu, pemberian pupuk organik cair menghasilkan tinggi tanaman 176,82 cm dan
bobot tongkol berkelobot 8.545 kg/ha atau 213,63 g/tanaman. Perlakuan pupuk kandang
sapi menunjukkan nilai tinggi tanaman 174,05 cm dan bobot tongkol berkelobot 8.044
kg/ha atau 204,11 g/tanaman. Pupuk organik cair 300 mL/L atau pupuk kandang sapi 10
ton/ha paling baik dalam memperbaiki sifat fisik Entisols, pertumbuhan dan hasil tanaman
jagung manis.