PENGARUH APLIKASI EXCELZYME TERHADAP TINGKAT DEKOMPOSISI TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara bentuk Tandan Kosong
Kelapa Sawit (TKKS) dan umur excelzyme terhadap kandungan C-organik, untuk
mengetahui umur excelzyme yang mempengaruhi dekomposisi TKKS, untuk mengetahui
bentuk TKKS yang mampu mempercepat proses dekomposisi, dan untuk mengetahui
perlakuan terbaik pada kandungan lignoselulosa.
Penelitian dilaksanakan dari bulan Desember 2022 - Maret 2023 di rumah kawat
dan di Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Penelitian ini
dilaksanakan menggunakan rancangan acak lengkap dengan dua faktor. Faktor pertama
adalah umur excelzyme dan faktor kedua adalah bentuk TKKS. Faktor pertama adalah
umur excelzyme terdiri dari 3 taraf perlakuan yaitu tanpa excelzyme, excelzyme lama (telah
disimpan selama 1 tahun), dan excelzyme baru (disimpan 1-2 bulan). Faktor kedua adalah
bentuk TKKS yang terdiri dari dari bentuk TKKS utuh (T0) dan TKKS cacah (T1).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara bentuk TKKS dan
umur excelzyme terhadap kandungan C-organik pada minggu pertama dan keempat,
excelzyme baru diberikan pada TKKS bentuk utuh, sedangkan excelzyme lama diberikan
pada TKKS bentuk cacah. Pemberian umur excelzyme lama dan excelzyme baru pada
dekomposisi TKKS mampu menurunkan kandungan C-organik dan juga meningkatkan
kandungan N-total. Pemberian bentuk TKKS cacah mampu mempercepat proses
dekomposisi dengan menghasilkan kandungan C-organik lebih rendah dan menghasilkan
kandungan N-total lebih tinggi, serta penurunan C/N rasio terendah terdapat pada
perlakuan bentuk TKKS cacah dengan pemberian umur excelzyme lama pada minggu
keempat yaitu 18,49. Pemberian excelzyme dan bentuk TKKS terhadap Kandungan
lignoselulosa menghasilkan perlakuan terbaik pada bentuk TKKS cacah dengan umur
excelzyme baru