PERBANDINGAN KUALITAS UNSUR HARA VERMIKOMPOS DARI GULMA MELASTOMA DAN JERAMI PADI OLEH CACING

Nurwanti, Fauziah and Hasanuddin, Hasanuddin and Zainal, Muktamar (2023) PERBANDINGAN KUALITAS UNSUR HARA VERMIKOMPOS DARI GULMA MELASTOMA DAN JERAMI PADI OLEH CACING. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
Final Skripsii Fauziah Nurwanti baru, - Fauziah Nurwanti.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Kualitas vermikompos tergantung pada jenis bahan media atau pakan yang
digunakan dan salah satu bahannya yaitu gulma. Gulma senduduk (melastoma) adalah
salah satu gulma dominan yang ditemukan di areal budidaya tanaman, sehingga juga
menyebabkan limbah gulma meningkat. Pemanfaatan limbah gulma ini perlu dilakukan
agar limbah tidak mengganggu pertumbuhan tanaman di sekitarnya. Selain itu kompos
jerami padi sebagai pupuk organik juga dapat mengatasi permasalahan petani akibat
penghapusan subsidi pupuk dari pemerintah dan kelangkaan pupuk anorganik. Penelitian
ini bertujuan untuk membandingkan kualitas unsur hara serta produksi vermikompos dari
gulma melastoma dan jerami yang dikombinasikan dengan kotoran sapi sebagai starter
menggunakan cacing Perionyx excavatus dan Lumbricuss rubellus dan membandingkan
dengan standar mutu pupuk organik Nomor 261/KPTS/SR.310// M/4/2019 tentang
Persyaratan Teknis Minimal Pupuk Organik, Pupuk Hayati, dan Pembenah Tanah.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Rancangan Acak Lengkap
(RAL) dengan 2 faktor. Faktor pertama yaitu kombinasi bahan organik yang terdiri dari
gulma melastoma dan jerami padi. Faktor kedua yaitu jenis cacing berupa Lumbricus
rubellus dan Perionyx excavatus. Setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3 kali,
sehingga terdapat 24 satuan percobaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan gulma melastoma cenderung
memiliki kualitas vermikompos yang lebih baik, dilihat dari variabel P-total, K-total dan
Ca-total. Sedangkan produksi vermikompos jika dilihat dari perolehan berat vermikompos,
maka perlakuan jerami dengan kombinasi cacing P. excavatus menghasilkan berat
vermikompos tertinggi. Sementara itu, bobot cacing tertinggi diperoleh pada perlakuan
gulma melastoma. Kualitas kascing yang dihasilkan telah memenuhi standar mutu pupuk
organik padat yang dikeluarkan oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Soil Science
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 14 Jul 2025 02:42
Last Modified: 14 Jul 2025 02:42
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/23735

Actions (login required)

View Item
View Item