EFEK RESIDU EXCELZYME PADA HISTOSOL TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PADI GOGO

Histosol lebih populer disebut dengan tanah gambut. Gambut adalah tanah
yang tersusun dari akumulasi bahan organik seperti sisa-sisa jaringan tanaman dalam
jangka waktu yang lama. Histosol memiliki fungsi produksi, penyimpanan air,
keanekaragaman hayati, habitat, perlindungan dan ekonomi. Excelzyme merupakan
konsorsium (gabungan) enzim yang bekerja dan menjalankan kegiatan untuk
menguraikan senyawa-senyawa lignoselulosa sehingga dapat memaksimalkan
pemanfaatan limbah pertanian. Penelitian ini menggunakan plot yang sebelumnya
digunakan untuk penelitian aplikasi excelzyme secara langsung dengan konsentrasi 0%,
5%, 7,5% dan 10% per plot dengan tanaman jagung manis sebagai tanaman indikator.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh residu excelzyme yang
diaplikasikan secara langsung pada bulan Oktober-Desember tahun 2021 terhadap
dekomposisi Lignoselulosa, pertumbuhan, dan hasil padi gogo varietas Situ Bagendit
pada histosol. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2022 – April 2023, di
Zona Pertanian Terpadu Universitas Bengkulu. Rancangan yang digunakan adalah
Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan perlakuan 4 konsentrasi
Excelzyme yaitu: 0%, 5%, 7,5% dan 10% yang diaplikasikan secara langsung pada bulan
Oktober-Desember tahun 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Efek Residu
excelzyme masih aktif dalam mendekomposisi Lignoselulosa serta berpengaruh nyata
pada tinggi tanaman, dan bobot total gabah per petak. Dekomoposisi lignoselulose
tertinggi terdapat pada perlakuaan Excelzyme dengan konsentrasi 10% yang ditunjukkan
dengan adanya penurunan kandungan lignin, selulosa dan hemiselulosa tertinggi, Corganik dan KTK terendah, nilai pH tanah, N-total, dan Emisi CO2 tertinggi.