RAHMADINI, BUNGA and Hasanuddin, Hasanuddin and Priyono, Prawito (2023) ROSOT KARBON ATAS PERMUKAAN TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensisjacq.) MENGHASILKAN (TM) DI LAHAN GAMBUT BENGKULU DENGAN METODE ALOMETRIK DAN DESTRUKTIF. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
SKRIPSI BUNGA SCAN - Bunga Rahmadini.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB)
Abstract
Salah satu masalah lingkungan yang signifikan yang memengaruhi sistem kehidupan
di Bumi adalah peningkatan konsentrasi karbon di atmosfer. Sebagian besar orang
menganggap kelapa sawit sebagai salah satu penyebab utama. Namun, dari sudut pandang
ekofisiologis, ternyata menguntungkan karena kemampuan fiksasi CO2 dan kemampuan
produksi oksigen dan biomassa (C) yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi
karbon tersimpan, penyerapan CO2, dan pelepasan O2 pada kebun kelapa sawit (Elaeis
guineensis jacq.) umur tanaman 10 tahun di perkebunan kelapa sawit menghasilkan di Desa
Pekik Nyaring, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah, yang telah
dilaksanakan pada bulan Oktober-Desember 2022. Penelitian ini dijelaskan secara deskriptif
dengan mempergunakan metode destruktif dan alometrik. Pengambilan sampel metode
alometrik dilakukan dengan cara menentukan baris yang akan diambil sampelnya, yaitu 1 tiap
3 baris, dan menentukan 1 tiap 5 tanaman dalam 1 baris, sehingga didapat 40 sampel. Sampel
untuk metode destruktif diambil 1 tanaman sehat secara random. Hasil yang didapatkan
dengan metode alometrik menunjukkan rosot karbon tanaman kelapa sawit sebesar 20,01
ton/ha dan mampu melakukan penyerapan Karbondioksida sebesar 73,44 ton/ha/tahun, serta
melepas Oksigen sebesar 53, 36 ton/ha/tahun, sedangkan dengan metode destruktif
menunjukkan rosot karbon tanaman kelapa sawit sebesar 25,82 ton/ha, dan mampu melakukan
penyerapan Karbondioksida sebesar 94,76 ton/ha/tahun, serta melepas Oksigen sebesar 68,85
ton/ha/tahun, dengan persentase biomassa kering kelapa sawit paling besar terdapat pada
bagian batang yaitu 61 % (207,05 kg/pohon) diikuti pelepah 25% (83,70 kg/pohon) dan daun
14% (48,31 kg/pohon). Sedangkan hasil persentase penyerapan CO2 dan pelepasan O2
tertinggi oleh batang, diikuti pelepah, daun, Tandan Buah Segar (TBS) dan paling rendah pada
tumbuhan bawah, masing-masing 65%, 19%, 12%, 3% dan 1%. Sampel yang menggunakan
metode destruktif kandungan karbon, penyerapan CO2, dan pelepasan O2-nya lebih tinggi
dibandingkan dengan metode alometrik, akan tetapi lebih banyak mengeluarkan biaya, waktu,
dan tenaga
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Soil Science |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 14 Jul 2025 02:48 |
Last Modified: | 14 Jul 2025 02:48 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/23737 |